Disarankan:
Hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya pada Sabtu (10/5/2025) sore mengakibatkan banjir di Kampung Selakaso, RT 06 RW 04, Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Cihideung. Sedikitnya 22 kepala keluarga (KK) terdampak akibat meluapnya Sungai Cihideung.
TASIIMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya pada Sabtu (10/5/2025) sore mengakibatkan banjir di Kampung Selakaso, RT 06 RW 04, Kelurahan Yudanagara, Kecamatan Cihideung. Sedikitnya 22 kepala keluarga (KK) terdampak akibat meluapnya Sungai Cihideung.
Menurut keterangan salah seorang warga, Anugrah Zulfilhan (23), banjir mulai menggenangi pemukiman sekitar pukul 15.30 WIB.
“Air mulai masuk ke rumah sekitar jam setengah empat sore. Ketinggiannya sekitar 70 sampai 80 sentimeter,” ujarnya, saat ditemui di lokasi.
Zulfilhan menyebutkan, hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama lebih dari dua jam menyebabkan Sungai Cihideung tidak mampu menampung debit air, hingga meluap ke permukiman warga.
Ia juga menuturkan bahwa banjir di wilayah tersebut sudah menjadi langganan setiap kali hujan deras mengguyur.
“Kalau hujan deras, di sini hampir pasti banjir. Salah satu penyebabnya karena gorong-gorong yang terlalu kecil. Kami berharap pemerintah bisa segera menangani ini, karena sudah sering terjadi,” keluhnya.
Hal senada disampaikan Ketua RW 04, H. Baban, yang mengungkapkan bahwa 22 rumah warga terendam banjir kali ini.
“Hampir semua rumah di RT 06 RW 04 terdampak. Ini bukan yang pertama kali terjadi,” jelasnya.
Ia menambahkan, buruknya saluran drainase menjadi salah satu penyebab utama banjir berulang di wilayah tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 17.47 WIB, air mulai surut. Namun, sejumlah warga masih terlihat membersihkan sisa lumpur dan genangan di dalam rumah mereka.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya dilaporkan tengah menuju lokasi untuk melakukan penanganan, usai sebelumnya melakukan asesmen genangan air di wilayah Tamansari.
