Ikuti Kami :

Disarankan:

Bupati Tasikmalaya Belum Tetapkan Status Tanggap Bencana Longsor

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:19 WIB
Watermark
Bupati Tasikmalaya Belum Tetapkan Status Tanggap Bencana Longsor. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, belum menetapkan status tanggap bencana atas serangkaian longsor yang melanda sejumlah kecamatan di wilayahnya. Bencana tersebut terjadi secara beruntun sejak Jumat hingga Minggu (27–30 Juni 2025) di beberapa kecamatan, antara lain Salawu, Taraju, Cigalontang, dan Mangunreja.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, belum menetapkan status tanggap bencana atas serangkaian longsor yang melanda sejumlah kecamatan di wilayahnya. Bencana tersebut terjadi secara beruntun sejak Jumat hingga Minggu (27–30 Juni 2025) di beberapa kecamatan, antara lain Salawu, Taraju, Cigalontang, dan Mangunreja.

Hingga kini, dua orang petani yang tertimbun longsor di Kecamatan Salawu belum berhasil ditemukan. Sementara itu, di Kecamatan Taraju, seorang anak dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa material longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) saat pulang mengaji.

Menanggapi situasi ini, Bupati Cecep menyatakan bahwa keputusan dan keterangan resmi terkait status dan penanganan bencana akan disampaikan usai apel gabungan kesiapsiagaan bencana tingkat kabupaten, yang akan digelar pada Rabu (2/7/2025).

"Jawabannya besok, karena besok kita mau apel gabungan kesiapsiagaan bencana tingkat kabupaten dulu," ujar Cecep usai menghadiri upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Gebu Tasikmalaya, Selasa (1/7/2025) pagi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, membenarkan bahwa pemerintah daerah akan menggelar apel kesiapsiagaan terlebih dahulu sebelum memberikan pernyataan resmi terkait bencana longsor tersebut.

"Iya betul, kita akan terlebih dahulu melakukan apel kesiapsiagaan dulu besok," singkat Zen.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menyampaikan bahwa pencarian dua korban longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Proses pencarian masih berlanjut. Dan saat ini tim SAR gabungan terus berupaya menyisir area di titik-titik yang memang sudah dipetakan," pungkas AKBP Haris Dinzah.

Editor
Link Disalin