PANGANDARAN, NewsTasikmalaya.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Jeje Wiradinata, berkomitmen untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan provinsi guna mengurangi kesenjangan antara kota dan kabupaten.
Pernyataan ini disampaikannya setelah menghadiri Haul Muasis dan Maulid Nabi di Ponpes Miftahul Huda Karangsalam, Pangandaran, pada Senin (9/9/2024).
"Saya telah menjadi bupati selama dua periode dan anggota DPRD, sehingga saya memahami pola hubungan antara bupati dan gubernur," kata Jeje.
Jeje berjanji akan memperbaiki komunikasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
"Saya akan mempertajam komunikasi antara gubernur dan bupati," tambahnya.
Menurutnya, rakyat Jawa Barat merasakan dampak langsung dari kebijakan pemerintah kabupaten/kota.
"Yang langsung menyentuh kesejahteraan masyarakat adalah kebijakan di tingkat kabupaten/kota," jelasnya.
Jeje mengakui bahwa meskipun Jawa Barat merupakan provinsi yang baik, masih terdapat beberapa catatan.
"Jawa Barat adalah provinsi yang bagus, tetapi masih ada daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bawah 70," katanya.
Ia juga menyoroti rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi yang masih di bawah 15.
"Ada kesenjangan antara Bandung Raya, Priangan Timur, Utara Raya, dan Bekasi Raya yang perlu diatasi," tegasnya.
Jeje menekankan pentingnya perhatian gubernur terhadap kondisi daerah.
"Jika sebuah kabupaten memiliki IPM rendah, pemprov harus dialog secara mendalam tentang apa yang dibutuhkan dan bagaimana pemprov bisa membantu. Dengan cara ini, perkembangan Bandung dan daerah lain bisa sejalan," ujarnya.
Selain itu, Jeje juga menekankan perlunya perhatian terhadap desa.
"Penguatan ekonomi dan aparatur desa sangat penting. Jika desa maju, maka seluruh daerah juga akan berkembang. Prinsip ini harus dipahami dengan baik," kata Jeje.