Disarankan:
Menjelang bulan Ramadhan, komunitas biker Doervoer 100% Ulin bersama PMI dan Hamidu (Himpunan Alumni dan Santri Ponpes Miftahul Huda II Bayasari) menggelar aksi donor darah di Lobi Gedung Dakwah KH Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Menjelang bulan Ramadhan, komunitas biker Doervoer 100% Ulin bersama PMI dan Hamidu (Himpunan Alumni dan Santri Ponpes Miftahul Huda II Bayasari) menggelar aksi donor darah di Lobi Gedung Dakwah KH Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis, Rabu (26/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan stok darah selama bulan puasa, terutama bagi penderita talasemia yang membutuhkan transfusi rutin.
Aksi donor darah kali ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan Doervoer dalam kolaborasi dengan kalangan pesantren. Sebelumnya, komunitas yang telah aktif sejak 2008 ini lebih sering bekerja sama dengan instansi pemerintahan maupun perusahaan daerah.
"Biasanya kami bekerja sama dengan dinas atau BUMD. Kali ini kami menggandeng pesantren untuk memperluas jangkauan aksi sosial," ujar Drs. Rusna Apriatna, yang akrab disapa Papap Unya, selaku Gubernur Doervoer.
Dengan semangat kepedulian yang sama, Doervoer berencana memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Polres, Kodim, BUMN, ormas, hingga partai politik, guna meningkatkan kepedulian terhadap kebutuhan darah di masyarakat.
Dalam aksi sosial ini, sebanyak 136 peserta mendaftarkan diri sebagai pendonor. Namun, hanya 105 orang yang berhasil menyumbangkan darahnya, sementara 31 lainnya gagal karena alasan medis seperti tekanan darah tidak stabil, kurang istirahat, atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
Dari 105 labu darah yang berhasil dikumpulkan, distribusinya terdiri dari:
· Golongan darah O: 45 labu
· Golongan darah A: 29 labu
· Golongan darah B: 26 labu
· Golongan darah AB: 5 labu
Sebagian besar peserta donor berasal dari kalangan santri. Selain itu, terdapat juga anggota TNI, Polri, ASN, pensiunan, serta pelajar yang turut berpartisipasi.
Selain aksi donor darah, Doervoer bersama Hamidu juga menyalurkan 120 santunan kepada lansia, anak yatim, dan penderita talasemia. Bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial dalam menyambut Ramadan.
Menurut Papap Unya, aksi donor darah ini sangat penting karena selama bulan puasa stok darah di PMI sering menipis akibat minimnya pendonor. Padahal, kebutuhan darah bagi penderita talasemia tetap tinggi.
"Harapannya, darah yang terkumpul ini bisa membantu mereka yang membutuhkan, terutama penderita talasemia yang setiap bulan harus menjalani transfusi," ujarnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk ikut serta dalam aksi kemanusiaan, sehingga kebutuhan darah di Ciamis tetap terjaga, khususnya selama bulan Ramadan.
