Ikuti Kami :

Disarankan:

Dana Hibah Rp45 Miliar Mengalir ke Yayasan Milik Mantan Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Sulit Ditemui

Rabu, 30 April 2025 | 19:20 WIB
Dana Hibah Rp45 Miliar Mengalir ke Yayasan Milik Mantan Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Sulit Ditemui
Dana Hibah Rp45 Miliar Mengalir ke Yayasan Milik Mantan Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Sulit Ditemui. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Yayasan Al-Ruzhan yang dimiliki mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi sorotan setelah tercatat menerima dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp45 miliar selama periode 2020 hingga 2024.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com –Yayasan Al-Ruzhan yang dimiliki mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi sorotan setelah tercatat menerima dana hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp45 miliar selama periode 2020 hingga 2024.

Data dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa yayasan tersebut, yang menaungi STAI Al-Ruzhan, SMKS, dan SMK Al-Ruzhan, menerima dana hibah secara berturut-turut dalam empat tahun terakhir. STAI Al-Ruzhan sendiri berlokasi di Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Tim liputan mencoba mengonfirmasi informasi tersebut dengan mendatangi kediaman Uu Ruzhanul Ulum di area Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Rabu (30/4/2025) petang. Namun, salah seorang santri menyatakan bahwa Uu tidak berada di tempat sejak hari sebelumnya.

“Sudah dicek ke rumah, tapi beliau tidak ada sejak kemarin,” ujar santri tersebut.

IMG-20250430-WA0027

Sehari sebelumnya, Selasa (29/4/2025), awak media mengunjungi STAI Al-Ruzhan. Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Willy Nugraha, menjelaskan bahwa kampus tersebut telah berdiri selama kurang lebih empat tahun dan kegiatan perkuliahan berlangsung empat hari dalam sepekan.

“Perkuliahan berjalan seperti biasa, tidak terganggu isu yang beredar di media,” kata Willy.

Ia menyebutkan, STAI Al-Ruzhan memiliki tiga program studi, yakni Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI), Ekonomi Syariah, serta Manajemen Haji dan Umrah. Terdapat 17 dosen tetap dan tiga dosen tidak tetap yang mengajar sekitar 60 hingga 80 mahasiswa aktif.

Namun, saat diminta penjelasan soal kepemilikan dan pengelolaan yayasan, Willy menolak memberikan keterangan lebih lanjut. 

“Saya hanya menangani akademik. Untuk informasi kelembagaan, bisa langsung ke bagian hubungan masyarakat atau Public Relaction (PR),” ujarnya.

Editor
Link Disalin