TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya mempercepat perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik khusus untuk pemilih pemula menjelang Pilkada 2024.
Langkah ini diambil untuk memastikan para pemilih pemula dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada Kota Tasikmalaya yang akan digelar pada 27 November 2024.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Tasikmalaya, Agus Suratman, mengatakan bahwa pihaknya gencar melakukan perekaman KTP elektronik dengan sistem jemput bola ke seluruh sekolah di Kota Tasikmalaya.
"Fokus kami adalah jemput bola. Karena kita tidak bisa hanya bekerja di kantor, tetapi juga harus turun ke lapangan. Baru-baru ini, kami mengadakan perekaman di SMA Negeri 4, dan besok Senin kami akan meluncur ke SMK Negeri 2 sesuai permintaan," kata Agus, Kamis (25/7/2024).
Agus menambahkan, bahwa upaya ini adalah bagian dari Disdukcapil Kota Tasikmalaya untuk mensukseskan pesta demokrasi yang digelar secara serentak. Saat ini, Disdukcapil telah mencapai 56,67 persen perekaman, dan masih ada sekitar 43 persen yang belum terekam.
"Kami tetap menjadikan sisanya sebagai target utama untuk mencapai 100 persen. Namun, kendala yang dihadapi termasuk banyaknya pemilih pemula yang berada di luar kota karena mesantren," jelas Agus.
Selain itu, Disdukcapil Kota Tasikmalaya telah meraih prestasi sebagai yang pertama di Jawa Barat dan keempat secara nasional dalam perekaman KTP elektronik. Agus berharap dapat mencapai peringkat pertama secara nasional, meskipun mencapai 100 persen mungkin tidak realistis.
Disdukcapil juga fokus pada perekaman untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan penyandang disabilitas. "Jangankan ODGJ, disabilitas pun sama. Tanpa disuruh, kami turun ke lapangan dan menyisir wilayah. Jika ada informasi dari RT dan RW tentang adanya ODGJ atau disabilitas, kami langsung ke rumah mereka," ungkap Agus.
Agus berharap upaya yang dilakukan Disdukcapil dalam mensukseskan Pilkada di Kota Tasikmalaya terkait perekaman KTP elektronik untuk pemilih pemula dapat segera rampung.
"Tentu harapannya ini bisa secepatnya selesai, agar mereka yang sudah berusia cukup bisa menyalurkan hak suaranya. Kami juga bekerja lembur pada Sabtu dan Minggu, membuka layanan perekaman di kecamatan-kecamatan," tandasnya.