CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis pada Sabtu malam (29/6/2025), menyebabkan bagian belakang rumah milik Teti Atikah (53) di Lingkungan Panoongan, RT 03 RW 15, Kelurahan Ciamis, ambruk sekitar pukul 20.15 WIB.
Bagian yang roboh meliputi dapur dan kamar mandi berikut atapnya. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, kerusakan disebabkan oleh kondisi bangunan yang sudah lapuk dan tak mampu menahan beban air hujan.
“Struktur bangunan di bagian belakang rumah memang sudah rapuh. Akibat guyuran hujan deras, akhirnya tidak kuat menahan beban air,” kata Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, ST, MSi, saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Teti, yang merupakan orang tua tunggal dengan lima orang anak, masih bisa menempati bagian utama rumahnya yang tidak terdampak ambruknya bangunan.
Tim Reaksi Cepat dari BPBD telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan asesmen kerusakan serta menyalurkan bantuan logistik darurat. Selain itu, pihak Kelurahan Ciamis juga telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.
“Rumah ini sebenarnya sudah beberapa kali diajukan untuk perbaikan melalui program Rutilahu. Tapi belum sempat diperbaiki, sudah keburu ambruk,” ujar Sri, perwakilan dari Kelurahan Ciamis.
Hal senada diungkapkan oleh Teti Atikah yang akrab disapa Teh Utet. Ia mengatakan rumahnya pernah diusulkan untuk mendapatkan bantuan renovasi pada tahun 2011, dan kembali diajukan beberapa bulan lalu.
“Sudah pernah dicek juga oleh pihak kelurahan. Tapi belum ada realisasi. Sabtu malam pas hujan deras, tiba-tiba bagian belakang ambruk. Kamar mandi dan dapur ikut roboh,” tuturnya.
Meski terdampak cukup serius, Teh Utet mengaku ia dan anak-anaknya tidak mengungsi karena bagian utama rumah masih bisa ditempati. Ia berharap ada tindak lanjut bantuan dari pemerintah untuk renovasi total rumahnya yang kini tidak lagi layak.