BANDUNG, NewsTasikmalaya.com - Ferel Rizki Herlambang, mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI), Cimahi, Jawa Barat, berhasil menorehkan prestasi gemilang baik di tingkat nasional maupun internasional. Pria yang akrab disapa Ferel ini telah membuktikan dirinya sebagai mahasiswa yang tak hanya berprestasi dalam akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi.
Ferel menempuh pendidikan di jurusan Hubungan Internasional di UNJANI. Selama masa kuliah, ia aktif di berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus. Beberapa posisi yang pernah diembannya antara lain anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) KM UNJANI, Wakil Ketua Angkatan 2021, Kepala Departemen Gerakan Mengajar Desa Kota Cimahi, Wakil Ketua Duta Kesehatan Mental, Manajer Regional IMC Bandung, anggota komunitas Kementerian Keuangan RI, serta aktif dalam organisasi Geulis Harmonis dan lembaga lainnya.
Ketekunan dan kerja keras Ferel, yang didukung oleh keluarganya, akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa. Ia berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk menjadi Local Ambassador Digital Transformation dan Guest Participant di KTT Y20 Indonesia pada Presidensi G20 Indonesia.
Ferel juga lulus dari program Green Leadership Indonesia (GLI), sebuah inisiatif dari Institut Hijau Indonesia yang didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta didukung oleh WALHI, KNTI, dan HUMA. Program ini mengajarkan model pendidikan lingkungan yang mengintegrasikan kerja lapangan (skill) dan pembekalan keilmuan (knowledge) untuk menanamkan jiwa dan semangat cinta lingkungan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Memulai dari generasi muda, merupakan langkah yang jitu. Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sangat tinggi atas upaya ini,” ungkap ferel.
Sebagai salah satu perwakilan wisudawan UNJANI asal Jawa Barat, Ferel juga berbagi pengalamannya selama mengikuti program GLI angkatan ke-2. Menurutnya, program ini telah mengajarkan cara berpikir yang lebih progresif untuk mencetak generasi muda berwawasan ekologis hijau.
“Peran anak muda dibutuhkan kesadaran dan simpati terhadap aspek lingkungan, tentunya partisipasi anak muda ini harus menjadi sentral untuk kontribusi penuh di kebijakan pemerintahan," ujarnya.
Ferel juga dikenal sebagai anak muda yang inisiatif dan inspiratif. Ia terpilih menjadi Duta Kesehatan Mental Indonesia, serta menerima beasiswa Jabar Coding Camp dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ferel meyakini bahwa prestasi nasional dan internasional bukanlah sesuatu yang hanya bisa diraih oleh mereka yang memiliki IQ tinggi, berasal dari keluarga berpendidikan, atau sekolah/kampus ternama. Menurutnya, setiap orang memiliki peluang untuk berprestasi asalkan mau berusaha dan menerapkan gagasan tentang apa itu prestasi.
“Ada perjuangan, maka ada hasil yang akan didapatkan. Mimpi itu harus besar karena kita punya Allah Yang Maha Besar. Ingat, Allah pasti mengabulkan doa hambanya. Kalau tidak sama persis yang diminta pasti Allah berikan yang jauh lebih baik,” tutup Ferel.