TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Untuk pertama kalinya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, menggelar Festival Bakso bekerja sama dengan Mambo Kuliner. Kegiatan kuliner ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (24–25 Mei 2025), di halaman Kantor Kecamatan Tamansari.
Festival bertema “Tamansari Ngariung Ku Baso” ini diikuti oleh 35 tenan pelaku usaha bakso dari berbagai wilayah di Kota Tasikmalaya.
“Kita selama dua hari, hari ini dan besok kita mengadakan Festival Bakso yang temanya Tamansari Ngariung Ku Baso. Ada 35 pelaku usaha bakso. Ini semua dari Kota Tasikmalaya,” kata Camat Tamansari, Gatot Setyobudi, AP., ST., pada Sabtu (24/5/2025) pagi.
Gatot menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya ingin memprioritaskan pelaku usaha dari Tamansari, namun karena kendala teknis, sejumlah tenan diisi oleh pelaku usaha dari luar wilayah.
“Sebenarnya prioritas kita warga Tamansari dulu, tapi karena kemarin ada kendala teknis dan belum datang, kita ambil dari tempat lain,” ujarnya.
Terkait adanya kegiatan nonton bareng pertandingan Persib kontra Persis pada malam harinya, Gatot menegaskan bahwa festival ini tidak berkaitan dengan perayaan kemenangan Persib. Fokus utama festival adalah mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Tidak yah, tapi nanti malam kita juga ada nobar Persib di sini. Sebetulnya cita-cita kita lebih memberdayakan dan mengembangkan UMKM gitu. Dan keduanya, perputaran uang kita tarik sedikit lah ke Tamansari,” ungkapnya.
Ia pun membuka peluang untuk mengadakan kegiatan serupa secara rutin setiap malam Minggu.
“Nanti akan kita koordinasi, setiap malam Minggu kerja sama dengan Mambo Kuliner yang sudah memanage pedagang. Minggu depan kalau siap, mungkin akan dimulai,” imbuhnya.
Ketua Karang Taruna Tamansari, Dzkri Badrurujaman, menyambut baik langkah yang dilakukan pihak kecamatan. Menurutnya, kehadiran festival ini dapat mengubah persepsi negatif terhadap Tamansari.
“Bahwa hari ini peredaran keuangan di Tamansari harus bergulir di Tamansari, salah satu ide inisiasi dari Pak Camat ini mengumpulkan bakso datang ke Tamansari ini salah satu kolaborasi dengan Mambo Kuliner,” tegas Dzkri.
Ia menambahkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan banyak pengunjung datang dari luar Tamansari.
“Dan Alhamdulillah ini pertama sangat luar biasa, banyak penggemar-penggemar bakso yang datang ke Tamansari, bukan warga Tamansari, tetapi wilayah di Kota Tasik. Dan Alhamdulillah secara ekonomi sudah kelihatan, bahwa perguliran ekonomi di Tamansari sudah meningkat,” tandasnya.
Festival Bakso ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Tasikmalaya, Budi Rahman. Turut hadir dalam pembukaan acara Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyanan, para lurah, perwakilan Bank BRI, dan tamu undangan lainnya.