TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Setelah melalui persiapan matang, Lapak Dadaha Sagala Aya resmi dibuka pada Jumat sore (8/11/2024) di kawasan Dadaha, Kota Tasikmalaya.
Inisiatif ini digagas oleh Forum Komunikasi Pengelolaan Dadaha Tasikmalaya (Forkopdatas) sebagai solusi bagi para pedagang yang selama ini berjualan di trotoar.
Lapak Dadaha Sagala Aya berlokasi di belakang Gelanggang Generasi Muda (GGM), dan diharapkan dapat menampung hingga 200 pedagang yang sebelumnya kesulitan mendapatkan tempat yang tetap.
"Alhamdulillah, hari ini kami bisa melaksanakan grand launching Lapak Dadaha Sagala Aya, yang akan menjadi ruang bagi 200 pedagang Forkopdatas yang sebelumnya berjualan di trotoar," ujar Ketua Forkopdatas, Ade Cundiana, yang akrab disapa Acun.
Beragam Produk dan Wahana Edukasi
Sesuai dengan nama yang diusung, Lapak Dadaha Sagala Aya tidak hanya menyajikan beragam kuliner, tetapi juga menawarkan produk lainnya seperti pakaian, aksesori, dan perabotan rumah tangga. Acun menyebutkan, konsep pasar ini dirancang untuk memberikan pengalaman belanja yang lengkap bagi masyarakat Tasikmalaya.
Selain itu, untuk menarik lebih banyak pengunjung, Forkopdatas juga menyiapkan berbagai program hiburan dan edukasi.
"Kami juga menyediakan panggung untuk penampilan seni, seperti musik akustik dan pertunjukan seni lainnya. Selain itu, kami akan mengadakan kegiatan edukatif seperti pelatihan keterampilan, lomba mewarnai, dan melukis layung," tambahnya.
Peluang Baru bagi Pedagang Lokal
Lapak Dadaha Sagala Aya juga menawarkan kesempatan bagi pedagang untuk berjualan setiap hari. Sebelumnya, para pedagang hanya diizinkan berjualan di trotoar sekitar Alun-Alun Dadaha pada hari Jumat hingga Minggu. Hal ini membatasi potensi pendapatan mereka, serta menciptakan ketidakpastian terkait kebijakan yang akan diterapkan oleh pemerintah setempat di masa depan.
"Keinginan untuk membuka lapak baru ini muncul setelah adanya konflik antara pedagang dan Satpol PP terkait pembatasan waktu berjualan di trotoar. Kami ingin memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi pedagang, tanpa khawatir akan digusur," jelas Acun.
Harapan Baru untuk Pedagang dan Masyarakat
Dengan adanya Lapak Dadaha Sagala Aya, Acun berharap para pedagang dapat merasakan keuntungan yang lebih baik, sementara pengunjung juga dapat menikmati pengalaman berbelanja yang lebih variatif.
Namun, Forkopdatas masih melakukan pendekatan kepada pedagang lainnya untuk bergabung, sembari mengadakan berbagai acara untuk menarik pengunjung.
"Untuk menarik lebih banyak pedagang, kami akan terus mengadakan acara dan kegiatan menarik. Kami ingin memastikan agar pedagang yang bergabung dapat menjual dagangannya dengan lancar," tandasnya.
Lapak Dadaha Sagala Aya diharapkan menjadi ruang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat, serta mendukung pengembangan kreativitas dan budaya lokal di Kota Tasikmalaya.