Disarankan:
Hari kedua pencarian dua warga yang tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, hasil masih nihil. Proses evakuasi pada Senin (30/6/2025) sore harus dihentikan sementara akibat hujan deras yang kembali mengguyur lokasi kejadian.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Memasuki hari kedua pencarian dua warga yang tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, hasil masih nihil. Proses evakuasi pada Senin (30/6/2025) sore harus dihentikan sementara akibat hujan deras yang kembali mengguyur lokasi kejadian.
Dua korban yang masih dalam pencarian adalah Acu dan Amin, keduanya diketahui berprofesi sebagai petani yang saat kejadian tengah beristirahat di area sawah.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono, menjelaskan bahwa proses pencarian dihentikan pada pukul 15.02 WIB karena faktor cuaca dan potensi longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan tim.
“Kita masih menghadapi beberapa kendala, seperti cuaca yang tidak menentu, luasnya area longsor, serta risiko longsor susulan. Maka dari itu, pencarian dihentikan sementara,” jelas Mamang.
Ia menambahkan, hingga saat ini, pencarian masih difokuskan pada titik-titik yang telah ditandai berdasarkan keterangan dari dua korban selamat. Area pencarian belum diperluas karena titik dugaan terakhir keberadaan korban sudah ditandai dengan bendera oranye.
“Titik pencarian masih di lokasi yang kita duga kuat sebagai tempat terakhir korban berada, sekitar 120 meter dari mahkota longsoran,” ujar Mamang.
Kondisi medan yang berat juga menjadi penghalang utama. Ketebalan material longsoran di lokasi bervariasi, mulai dari 6 hingga 10 meter, dan tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi menggunakan alat berat.
“Kondisi tanah tidak stabil, sehingga untuk sementara hanya bisa dilakukan pencarian manual,” ungkapnya.
Hingga sore ini, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, seperti pakaian atau barang pribadi lainnya. Tim SAR masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak keluarga terkait ciri-ciri yang bisa dijadikan petunjuk pencarian.
“Belum ada tanda-tanda visual dari korban. Kami juga masih menunggu konfirmasi dari keluarga soal pakaian atau aksesoris yang dikenakan saat kejadian,” tambah Mamang.
Meski demikian, tim SAR gabungan memastikan akan melanjutkan operasi pencarian keesokan harinya, dengan harapan cuaca mendukung dan memungkinkan pencarian lebih maksimal.
“Kami akan lanjutkan besok. Mudah-mudahan ada perkembangan dan kedua korban bisa segera ditemukan,” pungkasnya.
