TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota akhirnya berhasil mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan mengambang di Sungai Cimulu, Kampung Sukamaju, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Minggu (18/5/2025) siang.
Korban diketahui bernama Nur Azis Hasan, warga Perumahan Margabakti, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Ia bekerja sebagai petugas pengisi uang ke ATM di salah satu bank BUMN di Kota Tasikmalaya.
"Benar, identitasnya sudah ditemukan. Ya, pegawai yang biasa isi uang ke ATM di salah satu Bank. Keluarganya sudah pada datang ke sini," ujar Asep Rizki, petugas Kamar Mayat RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, kepada NewsTasikmalaya.com, Minggu (18/5/2025) malam.
Informasi yang dihimpun dari rekan kerja korban menyebutkan bahwa Nur Azis terakhir terlihat pada Sabtu (17/5/2025) dini hari. Ia meninggalkan kantor dalam kondisi berjalan kaki, sementara sepeda motornya masih tertinggal di tempat kerja.
"Orang tuanya sempat datang ke kantor karena tidak bisa dihubungi. Pas dicek CCTV, terlihat dia jalan kaki keluar kantor, tapi kayak teriak-teriak sendiri," ungkap seorang rekan korban yang enggan disebutkan namanya.
Setelah dilakukan visum dan proses identifikasi di RSUD Dokter Soekardjo, jasad korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, untuk dimakamkan.
Sebelumnya, warga Kampung Sukamaju digegerkan dengan penemuan jasad pria tak dikenal yang mengambang di Sungai Cimulu pada Minggu siang sekitar pukul 13.18 WIB. Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian lengkap, kaus hitam, celana jeans hitam, dan sepasang sepatu sport.
“Awalnya lagi mancing, terus ada warga teriak-teriak ada mayat. Pas dicek ternyata benar, langsung dievakuasi ke pinggir sungai,” kata Wawa Abuy (40), warga yang ikut mengevakuasi jasad.
Menurut Wawa, korban ditemukan dalam posisi telungkup dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap. Tak ada warga sekitar yang mengenal korban saat itu.
Petugas kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota yang mendapat laporan warga segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal. Jenazah lalu dibawa ke RSUD untuk diidentifikasi dan dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematian.
“Kami langsung ke TKP setelah menerima laporan. Saat tiba, korban sudah dievakuasi warga ke pinggir sungai,” ujar IPDA Dede Riyana, Perwira Pengawas Polres Tasikmalaya Kota.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian Nur Azis Hasan. Dugaan sementara belum mengarah pada tindak kekerasan, tetapi hasil visum dan penyelidikan lebih lanjut akan menentukan arah kasus ini.