Kapolres Ciamis Perintahkan Kapolsek Sosialisasikan Pilkada 2024

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024, Kapolres Ciamis AKBP Akmal menginstruksikan seluruh Kapolsek di Ciamis untuk segera melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan Pilkada.

Dalam rapat koordinasi yang digelar di Aula Setda Kabupaten Ciamis pada Kamis (15/8/2024), AKBP Akmal menegaskan bahwa sosialisasi ini fokus pada pelaksanaan Pilkada, bukan sosialisasi calon.

"Ini perintah, para Kapolsek segera melakukan sosialisasi Pilkada. Sosialisasi Pilkada, bukan sosialisasi calon," ujar AKBP Akmal dalam rapat yang dipimpin oleh Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna.

Rapat ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekda, Asisten Daerah, para pimpinan SKPD, camat, Kapolsek, Danramil, serta komisioner KPU dan Bawaslu Ciamis. AKBP Akmal menekankan pentingnya koordinasi antara Kapolsek dan Danramil atau Muspika setempat dalam menjalankan sosialisasi Pilkada guna mendorong partisipasi masyarakat.

Potensi rendahnya partisipasi menjadi perhatian utama, terutama jika Pilkada Ciamis hanya diikuti oleh satu pasangan calon, yang bisa menimbulkan ketidakantusiasan di kalangan pemilih.

"Ada potensi menurunnya partisipasi masyarakat, sehingga perlu dilakukan sosialisasi Pilkada," kata Kapolres.

AKBP Akmal berharap, dengan sosialisasi yang masif, partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 27 November 2024 bisa mencapai atau bahkan melampaui partisipasi pada Pileg dan Pilpres 2024 yang mencapai sekitar 80,2 persen. Menurutnya, tingginya partisipasi akan memberikan legitimasi yang kuat bagi pemimpin yang terpilih.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan adanya tahapan-tahapan yang rawan konflik selama proses Pilkada, namun ia optimis karena kondisi lokasi TPS di Ciamis, yang sebagian besar berada di pemukiman warga, cukup mudah diakses oleh pemilih dan petugas.

Sementara itu, Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono juga mengingatkan pentingnya netralitas PNS dan ASN, termasuk kepala dinas dan pimpinan OPD, dalam pelaksanaan Pilkada ini.

Komisioner KPU Ciamis, Muharram Sudrajat, dalam kesempatan yang sama mengakui bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024 di Ciamis berpotensi menurun dibandingkan Pileg dan Pilpres 2024. Faktor seperti potensi Pilkada yang hanya diikuti satu pasangan calon dan efek kejenuhan setelah Pileg dan Pilpres menjadi tantangan tersendiri.

"Pilkada kali ini berbeda dengan tahun 2018, yang dilaksanakan sebelum Pileg 2019. Kali ini, Pilkada digelar setelah Pileg/Pilpres, sehingga ada efek kejenuhan atau kelelahan semangat," ungkap Muharram Sudrajat.