Cara Memilih Hewan Kurban yang Sesuai Syariat Islam, Jangan Sampai Salah!
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk melaksanakan ibadah kurban.
Disarankan:
Koordinator lapangan aksi demonstrasi gabungan ormas dan pelaku seni budaya, Nanang Nurjamil, mendadak tumbang saat hendak melanjutkan aksi dari Balai Kota menuju Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (28/5/2025). Nanang segera dievakuasi ke RS TMC Tasikmalaya untuk mendapat penanganan medis.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Koordinator lapangan aksi demonstrasi gabungan ormas dan pelaku seni budaya, Nanang Nurjamil, mendadak tumbang saat hendak melanjutkan aksi dari Balai Kota menuju Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Rabu (28/5/2025). Nanang segera dievakuasi ke RS TMC Tasikmalaya untuk mendapat penanganan medis.
Mendapat informasi tersebut, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi langsung menjenguk ke rumah sakit, didampingi Kasi Propam Iptu Yudi dan Kasi Humas Iptu Jajang Kurniawan.
Pantauan di lokasi, kondisi Nanang masih tampak lemah dan membutuhkan waktu istirahat. Saat rombongan dari Polres tiba, Nanang terlihat tengah tertidur, tetapi sempat tersadar dan berjabat tangan dengan Kapolres.
"Pada sore ini kami dari Polres Tasikmalaya Kota melaksanakan kunjungan, menjenguk saudara kami, salah satu korlap aksi yang informasinya setelah selesai dari kegiatan pada saat perpindahan dari balai kota ke DPRD, yang bersangkutan mengalami gangguan kesehatan," ujar Kapolres AKBP Moh Faruk Rozi.
Kapolres mengaku kunjungan dalam rangka menjenguk dan anjangsana ini dilakukan sebagai kepedulian Polri terhadap tokoh masyarakat, yang tengah dilanda musibah.
"Sehingga yang bersangkutan harus dirawat di rumah sakit TMC. Untuk itu kami dari Polres Tasikmalaya Kota sebagai bentuk kepedulian kami kepada tokoh masyarakat, kami menjenguk dan anjangsana kepada yang bersangkutan ketika sedang dirawat," tambahnya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Nanang maupun keluarganya. Di sela kunjungannya, Kapolres turut mendoakan Nanang agar segera cepat pulih dan bisa beraktivitas seperti sediakala.
"Kebetulan tadi bisa berkomunikasi, baik dari yang bersangkutan maupun keluarganya, kebetulan tadi ada istrinya. Kami juga tadi mendoakan, semoga beliau cepat sehat, cepat pulih dan bisa beraktivitas seperti sediakala," ungkap Kapolres.
Terkait kondisi medis Nanang, Kapolres menyatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pasalnya, dirinya belum menanyakan hal itu kepada dokter yang melakukan pemeriksaan. Namun, secara kasat mata, Nanang perlu beristirahat.
"Kami belum komunikasi dengan pihak dokter yang melakukan pemeriksaan. Secara kasat mata, dan sempat berkomunikasi dengan yang bersangkutan, tadi berkomunikasi normal, tapi harus beristirahat. Kami belum tahu penyakit apa yang diderita karena memang kami tidak bertemu dengan dokter yang memeriksa," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan massa dari berbagai ormas dan pelaku seni budaya menggelar demonstrasi di depan Kantor Balai Kota Tasikmalaya sebagai bentuk protes terhadap kinerja Wali Kota Viman Alfarizi dan Wakil Wali Kota Diky Chandra. Aksi dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Nanang Nurjamil.
"Kami tak mau orasi di pinggir jalan, kami ingin aspirasi didengar langsung oleh Wali Kota Tasik," tegas Nanang dalam orasinya.
Massa sempat berupaya masuk ke lapangan upacara untuk menampilkan atraksi budaya, namun tertahan barikade aparat. Ketegangan terjadi meski tidak sampai bentrok fisik. Tawaran Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparulloh untuk mengadakan pertemuan terbatas juga ditolak massa yang ingin seluruhnya diizinkan masuk.
Dalam orasinya, Nanang menyampaikan kekecewaannya atas sikap Pemkot yang dinilai abai terhadap ormas dan komunitas seni.
"Kami telah berkali-kali mengirimkan surat dan meminta audiensi. Tapi tidak pernah ada tanggapan. Ini adalah bukti arogansi Pemkot terhadap masyarakatnya," ucapnya.
Ia juga mengecam larangan menampilkan pertunjukan budaya di halaman Balai Kota.
"Kami telah berlatih dan ingin menunjukkan bahwa Kota Tasikmalaya memiliki potensi dan budaya yang luar biasa. Apakah tidak ada nurani?" tambahnya.
Setelah gagal menyuarakan aspirasi di Balai Kota, massa melanjutkan aksi ke DPRD. Di sana, para pelaku seni menampilkan atraksi debus yang mengundang perhatian, termasuk pertunjukan kebal senjata tajam yang dramatis tetapi tidak memicu kepanikan.
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, umat Muslim di seluruh dunia bersiap untuk melaksanakan ibadah kurban.
Memasuki 100 hari kerja, kinerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman-Diky, menuai sorotan tajam dari berbagai pihak.
Berikut adalah informasi cuaca terkini untuk wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.