CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Kebakaran hebat melanda kompleks kandang ayam ras pedaging milik H. Asep di Dusun Cikuda, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Senin (23/6/2025) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Dua bangunan kandang ayam berlantai dua berukuran masing-masing 8 x 100 meter persegi ludes dilalap si jago merah. Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 60.000 ekor ayam broiler (BR) berusia dua minggu mati terpanggang, sementara 60.000 ekor lainnya berhasil diselamatkan.
Kebakaran juga menghanguskan tumpukan karung berisi pakan ayam, obat-obatan, dan berbagai peralatan kandang. Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut. Kerugian materi sekitar Rp 2,5 miliar,” ujar Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Senin (23/6/2025) pagi.
Kebakaran yang terjadi di kaki Gunung Sawal tersebut diduga dipicu oleh hubungan arus pendek listrik atau korsleting di lantai dua salah satu bangunan kandang. Percikan api kemudian menyambar material bangunan yang mudah terbakar seperti bambu, kayu, terpal, serta hamparan sekam padi di lantai kandang.
Salah satu pekerja kandang, M. Saleh (40), warga Cimarongmong, Desa Darmacaang, yang melihat kobaran api di lantai dua, segera menghubungi petugas piket di Mako UPTD Damkar Satpol PP Ciamis, yang berada di Imbanagara.
Menanggapi laporan tersebut, Damkar Ciamis mengerahkan empat unit mobil pancar dan satu unit mobil tangki suplai air, didukung 15 personel. Upaya pemadaman sempat terbantu oleh hujan yang turun dini hari, tetapi setelah hujan reda, api kembali membesar.
Petugas akhirnya berhasil mengatasi kebakaran sepenuhnya pada pukul 07.15 WIB setelah melakukan proses pemadaman dan pendinginan.
Dari total luas bangunan kandang yang mencapai 5.040 meter persegi, sekitar 1.650 meter persegi dilaporkan hangus terbakar.
Saat kejadian, kandang tersebut menampung 120.000 ekor ayam broiler usia dua minggu, sekitar dua minggu menjelang masa panen. Sebanyak 60.000 ekor ayam dilaporkan mati terpanggang, dan sisanya berhasil diselamatkan.