Disarankan:
Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus perusakan rumah warga di Kampung Bojong, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (22/9/2024) pagi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus perusakan rumah warga di Kampung Bojong, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (22/9/2024) pagi.
Rumah milik Erwin Efendi (40) yang berada di pinggir Jalan AH Nasution itu dirusak oleh sekelompok pengendara motor yang melakukan aksi ugal-ugalan, menyebabkan kaca rumahnya pecah.
Reza Muhammad Muttaqin (22), anak dari Erwin Efendi sekaligus saksi mata, menceritakan detik-detik kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, sekitar pukul 04.30 WIB, dua temannya, Wilton Pratama dan Muhammad Farhan Muazan Maulana, sedang bersiap untuk menginap ketika tiba-tiba segerombolan pengendara motor datang dari arah Kabupaten Tasikmalaya dan mulai bertindak agresif.
"Teman saya sudah masukin motor ke halaman, tiba-tiba ada sekelompok motor ugal-ugalan datang. Mereka langsung melawan, dan beberapa di antara mereka mengambil tongkat baseball dan mulai melempar botol minuman keras ke arah kaca rumah," ujar Reza saat ditemui di lokasi kejadian.
Tidak hanya kaca rumah yang rusak, salah satu penghuni rumah juga terluka akibat serpihan kaca yang berhamburan. Beruntung, gerombolan tersebut tidak sempat masuk ke dalam rumah.
"Mereka sempat naik ke pagar dan langsung melempar botol ke arah genteng dan kaca rumah. Akibatnya, ada yang terluka terkena serpihan kaca," tambah Reza.
Dari rekaman CCTV yang ada di rumah, Reza menyebut bahwa ada sekitar 8 motor yang terlibat dalam aksi tersebut. Beberapa dari mereka menggunakan knalpot bising (knalpot brong). Usai kejadian, polisi langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sekitar 8 motor terlihat di CCTV. Ada yang menggunakan knalpot biasa, ada juga yang pakai knalpot brong. Polisi sudah datang ke sini setelah kejadian," kata Reza.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden tersebut. Saat ini, mereka tengah mendalami kasus dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan.
"Kami sudah memintai keterangan beberapa saksi dan mengamankan barang bukti seperti botol minuman keras yang digunakan untuk merusak rumah. Kami masih menyelidiki kasus ini secara mendalam," ujar Jajat.
Sebelumnya, perusakan rumah Erwin Efendi oleh sekelompok pengendara motor terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
Para pelaku diduga melakukan aksi tersebut dengan melemparkan botol minuman keras dan batu ke arah rumah, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Linggajaya.
Polisi berjanji akan terus menyelidiki kasus ini hingga pelaku berhasil ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.
