JAKARTA, NewsTasikmalaya.com – Dalam rangka mendukung pengembangan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Badan Pelaksana Otorita (BPO), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar rapat dengan salah satu investor asal Rusia untuk mendiskusikan peluang investasi strategis.
Rapat tersebut bertujuan membahas pembangunan hotel glamping di berbagai destinasi pariwisata di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Senin (21/10/2024), dan turut dihadiri Kadin Kota Tasikmalaya.
Investasi hotel glamping ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik pariwisata Indonesia serta meningkatkan kualitas akomodasi ramah lingkungan di berbagai destinasi.
Kerja sama ini diharapkan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak dan mempercepat pengembangan infrastruktur pariwisata di KEK dan BPO.
Setelah pertemuan dengan investor Rusia, Kadin Kota Tasikmalaya melanjutkan diskusi dengan Mr. Ali, investor asal Qatar, yang membahas potensi kerja sama yang akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dalam berbagai bidang strategis.
Beberapa poin kerja sama yang disepakati antara lain:
1. Kerja Sama di Bidang Kesehatan dan Pariwisata
Membahas peluang kolaborasi dalam pengembangan fasilitas kesehatan serta layanan pariwisata berkualitas tinggi untuk menarik wisatawan internasional.
2. Kerja Sama dalam Bidang Perdagangan Ekspor dan Impor
Fokus pada pemasaran produk UMKM Indonesia ke pasar internasional, terutama untuk produk-produk potensial dari Indonesia yang dapat diekspor ke Qatar dan negara lain.
3. Pengembangan Ekonomi Kota Tasikmalaya
Investasi dan kolaborasi di sektor ekonomi di Kota Tasikmalaya, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat sektor UMKM di wilayah tersebut.
Menurut Ketua Kadin Kota Tasikmalaya, Asep Saepuloh, kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi daerah, khususnya di sektor pariwisata dan UMKM.
“Kerja sama ini membuka peluang baru bagi Tasikmalaya untuk berkembang dan dikenal lebih luas, terutama dalam sektor ekonomi kreatif dan perdagangan ekspor-impor,” ujarnya.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang solid antara Indonesia, Rusia, dan Qatar dalam pengembangan pariwisata serta peningkatan ekonomi daerah.