Ikuti Kami :

Disarankan:

Kurir J&T Express Singaparna Meninggal dalam Kecelakaan Adu Banteng di Cintaraja Tasikmalaya

Minggu, 25 Agustus 2024 | 11:15 WIB
Kurir J&T Express Singaparna Meninggal dalam Kecelakaan Adu Banteng di Cintaraja Tasikmalaya
Kurir J&T Express Singaparna Meninggal dalam Kecelakaan Adu Banteng di Cintaraja Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Ahdan Ashari

Seorang kurir J&T Express Cabang Singaparna, Lutfi Ahmad Afandi, meninggal setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Singaparna, tepatnya di Kampung Cintaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu malam (24/8/2024) sekira pukul 23.47 WIB.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang kurir J&T Express Cabang Singaparna, Lutfi Ahmad Afandi, meninggal setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Singaparna, tepatnya di Kampung Cintaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu malam (24/8/2024) sekira pukul 23.47 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan adu banteng antara sepeda motor yang dikendarai korban dengan motor lain ini terjadi saat Lutfi hendak pulang dari tempat kerjanya. Insiden tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar lokasi.

Berdasarkan rekaman CCTV, Lutfi yang mengendarai sepeda motor Satria FU berencana untuk berbelok ke arah knan, ketika dari arah berlawanan datang sebuah motor dengan kecepatan tinggi.

Motor tersebut berboncengan tiga, dan tabrakan pun tak terhindarkan. Suara benturan keras menarik perhatian rekan-rekan kerja Lutfi yang berada di sekitar lokasi.

"Duarr, terdengar suara keras, saya langsung berlari ke depan dan melihat dua motor sudah terguling," ujar salah satu saksi, Devi Priatna, pada Minggu pagi (25/8/2024). 

Saat Devi mendekat, ia terkejut melihat bahwa salah satu korban yang terlibat dalam tabrakan adalah rekannya sendiri. "Saya lihat ada tiga orang tertindih dan dua motor terguling. Ketika saya geser salah satu orang yang tertindih, ternyata itu Lutfi, dan setelah dicek, dia sudah meninggal dunia," ungkapnya dengan sedih.

Kecelakaan ini menyebabkan dua pengendara lainnya mengalami luka serius.

"Mereka langsung dibawa ke klinik, tapi kemudian disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit," tambah Devi.

Situasi di lokasi kejadian menjadi ramai dengan hadirnya warga dan pengendara lain yang berhenti setelah melihat kecelakaan tersebut. 

Pemilik warung nasi Padang di dekat lokasi kejadian segera menghubungi pihak kepolisian.

"Petugas dari Polres Tasikmalaya tiba di lokasi sekitar satu jam setelah kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Devi.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, mengonfirmasi kecelakaan tersebut, tetapi ia menyatakan masih menunggu laporan rinci dari Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya.

"Iya betul (ada kecelakaam), kami masih menunggu laporan lengkap dari Kanit Laka (Gakkum)," singkatnya.

Editor
Link Disalin