TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Madrasah Aliyah (MA) Serba Bakti Suryalaya menggelar Pembekalan Kemah Dakwah bagi siswa kelas XII sebagai bagian dari program wajib pembinaan keagamaan dan sosial.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (5/3/2025) ini diikuti oleh 117 siswa dan bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta pengamalan ajaran Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya.
Dalam sambutannya, Kepala MA Serba Bakti, Dr. Riad Jamil, S.Pd.I., MM, menegaskan bahwa para siswa kelas XII memiliki tanggung jawab untuk mengamalkan, mengamankan, dan melestarikan ajaran TQN di tengah masyarakat.
"Kemah Dakwah menjadi wadah bagi siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di pesantren. Kami berharap mereka dapat menjaga nama baik diri sendiri, pesantren, dan madrasah dalam setiap interaksi sosial," ujarnya.
Ketua pelaksana, Ustaz Ahid Gunawan, M.Ag, menjelaskan bahwa peserta Kemah Dakwah akan menjalankan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, seperti pengajian Manakiban, mengajar di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) atau Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA), serta mengisi kuliah subuh di masjid-masjid setempat.
"Kegiatan ini melatih siswa untuk terjun langsung ke masyarakat dan mengabdi melalui ilmu serta keterampilan yang mereka miliki," jelasnya.
Sebelum diberangkatkan ke lokasi, peserta mendapatkan tiga materi utama, yakni:
1. Retorika Dakwah dan Ilmu Komunikasi Massa oleh Ustaz Maman Suparman, S.Ag
2. Psikologi Masyarakat oleh Arif Husen, S.Ag
3. Mekanisme Pelaporan Kegiatan oleh Yuli Yuliani, S.Pd
Kegiatan pembekalan ditutup dengan ziarah ke makam pendiri dan sesepuh Pondok Pesantren Suryalaya, serta silaturahmi dengan Pangersa Ummi Hj. Yoyoh Sopiah.
Peserta Kemah Dakwah diberangkatkan pada Kamis (6/3/2025) dan ditempatkan di tiga desa, yakni:
- Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya
- Desa Sindangherang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis
- Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis
Para peserta diterima langsung oleh kepala desa beserta aparat desa dan ditempatkan di rumah-rumah warga untuk bersosialisasi serta berbaur dengan masyarakat setempat.
Melalui program ini, diharapkan siswa MA Serba Bakti dapat menjadi generasi yang "Cageur Bageur", yaitu sehat jasmani dan rohani serta memiliki akhlak yang baik.
"Semoga mereka dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan terus menebarkan kebaikan di mana pun berada," pungkas panitia.