TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, umat Islam di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ibadah ini menjadi simbol pengorbanan dan kepasrahan, mengenang kembali kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Ismail AS.
Agar pelaksanaan kurban sah dan diterima, penting bagi umat Islam memahami doa serta tata cara penyembelihan hewan sesuai dengan syariat Islam. Pemahaman ini tidak hanya memastikan keabsahan teknis penyembelihan, tetapi juga memperkuat nilai spiritual yang terkandung dalam ibadah kurban.
Doa Penyembelihan Hewan Kurban
Sebelum menyembelih, penyembelih dianjurkan untuk membaca doa berikut:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي
Bismillāhi Allāhu Akbar. Allāhumma hādzā minka wa laka. Allāhumma taqabbal minnī.
Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, (kurban) ini dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah dariku.
Jika penyembelih mewakili orang lain, bagian doa “minnī” diganti dengan menyebut nama orang yang berkurban, misalnya “min Ahmad”.
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban
Agar sesuai syariat, berikut tahapan yang perlu diperhatikan dalam menyembelih hewan kurban:
1. Memastikan hewan memenuhi syarat
Hewan harus sehat, tidak cacat, dan cukup umur: kambing/domba minimal 1 tahun, sapi 2 tahun, dan unta 5 tahun.
2. Menggunakan alat yang tajam
Pisau harus sangat tajam guna meminimalisasi rasa sakit dan penderitaan hewan.
3. Menghadapkan hewan ke kiblat
Hewan dibaringkan pada sisi kiri, dengan kepala menghadap kiblat.
4. Membaca doa dan takbir
Doa penyembelihan dibaca sebelum melakukan pemotongan.
5. Penyembelihan cepat dan tepat
Tiga saluran di leher dipotong: trakea (saluran napas), esofagus (saluran makanan), dan dua pembuluh darah utama.
6. Menunggu hingga hewan benar-benar mati
Pemrosesan lanjutan baru boleh dilakukan setelah hewan dinyatakan mati secara sempurna.
Dengan mengikuti panduan ini, pelaksanaan kurban tidak hanya menjadi kewajiban ritual, tetapi juga menjadi bentuk ketaatan, keikhlasan, dan rasa syukur kepada Allah SWT.
Semoga ibadah kurban yang dilaksanakan tahun ini diterima oleh Allah dan membawa berkah serta manfaat spiritual bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.