Ikuti Kami :

Disarankan:

MMB dan ESQ Kemanusiaan Bagikan Al-Qur'an Mushaf Isyarat untuk Penyandang Disabilitas Dengar di Ciamis

Minggu, 16 Maret 2025 | 08:44 WIB
Watermark
MMB dan ESQ Kemanusiaan Bagikan Al-Qur'an Mushaf Isyarat untuk Penyandang Disabilitas Dengar di Ciamis MMB dan ESQ Kemanusiaan Bagikan Al-Qur'an Mushaf Isyarat untuk Penyandang Disabilitas Dengar di Ciamis. Foto: NewsTasikmalaya.com/Andri M

Masjid Muslim Billionaire (MMB) bekerja sama dengan ESQ Kemanusiaan, yang membagikan 100 eksemplar Al-Qur'an mushaf isyarat kepada komunitas penyandang disabilitas dengar (tunarungu) di Masjid Agung Ciamis, pada Sabtu (15/3/2025) siang.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Bulan Ramadan menjadi momen penuh berkah untuk berbagi dengan sesama. Salah satu aksi sosial yang digelar dalam rangka menyebarkan manfaat dilakukan oleh Masjid Muslim Billionaire (MMB) bekerja sama dengan ESQ Kemanusiaan, yang membagikan 100 eksemplar Al-Qur'an mushaf isyarat kepada komunitas penyandang disabilitas dengar (tunarungu) di Masjid Agung Ciamis, pada Sabtu (15/3/2025) siang.

Kegiatan yang berlangsung di ruang basement menara Masjid Agung Ciamis ini turut dihadiri oleh Ketua DKM Masjid Agung Ciamis, Wawan S. Arifin, serta 70 penyandang disabilitas dengar yang tergabung dalam Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gertakin) Kabupaten Ciamis dan beberapa siswa dari SLB (Sekolah Luar Biasa).  

Acara ini diawali dengan tausiah dari seorang ustaz, yang diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat oleh guru pendamping, sehingga para peserta tunarungu tetap bisa memahami isi ceramah yang disampaikan.

Menurut Silvia Dinayanti, perwakilan dari bidang program Masjid Muslim Billionaire (MMB), para penyandang tunarungu sering mengalami kesulitan dalam belajar membaca Al-Qur'an karena keterbatasan fasilitas yang mendukung kebutuhan mereka.

“Banyak dari mereka yang sudah berusia 20 tahun tetapi belum pernah membaca Al-Qur'an karena tidak adanya akses atau fasilitas yang mempermudah mereka dalam belajar. Berbeda dengan penyandang tunanetra yang sudah memiliki Al-Qur'an braille, penyandang tunarungu masih minim fasilitas untuk belajar membaca Al-Qur'an,” ungkap Silvia Dinayanti, yang akrab disapa Sisil. 

Al-Qur'an mushaf isyarat yang dibagikan dalam program ini memiliki terjemahan, tajwid warna, serta transliterasi Latin, yang dirancang untuk membantu penyandang tunarungu dalam belajar membaca dan memahami makna Al-Qur'an dengan lebih mudah.

“Kami berkomitmen untuk terus mendistribusikan Al-Qur'an mushaf isyarat ke berbagai daerah selama Ramadan. Setelah Ciamis, kami akan melanjutkan ke Tasikmalaya, Sukabumi, dan Purwakarta untuk menggelar kegiatan serupa,” tambahnya.

Ketua Gertakin Ciamis, Aris, menyampaikan rasa terima kasihnya dalam bahasa isyarat setelah menerima bantuan Al-Qur'an mushaf isyarat tersebut.

“Selama ini, komunitas tunarungu mengalami kesulitan dalam belajar membaca Al-Qur'an karena minimnya akses dan fasilitas yang sesuai. Kini, dengan adanya Al-Qur'an mushaf isyarat, kami merasa sangat terbantu,” ungkapnya, yang kemudian diterjemahkan oleh guru pendampingnya. 

Sebanyak 70 anggota komunitas tunarungu yang hadir berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Ciamis, termasuk kalangan pelajar dari SLB. Mereka sangat antusias menerima mushaf yang diharapkan dapat memudahkan mereka dalam menghafal dan memahami surat-surat pendek (Juz Amma).  

Aksi sosial ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan inklusivitas dalam pendidikan agama, sehingga tidak ada yang tertinggal dalam memahami ajaran Islam, termasuk penyandang tunarungu.

Editor
Link Disalin