Pasar Murah Ramadhan di Banjar Dibanjiri Warga, Sembako Ludes Terjual

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Pasar murah Ramadan yang digelar Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. 

Gelaran yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Pataruman pada Selasa (11/3/2025) pagi ini langsung diserbu warga yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Sejak pagi, warga sudah berbondong-bondong mendatangi lokasi pasar murah untuk membeli bahan pokok seperti beras, minyak goreng, tepung, daging, telur, hingga bumbu dapur. Tak butuh waktu lama, seluruh stok yang disediakan pun ludes terjual.

Sekretaris Dinas KUKMP Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga bahan pokok yang cenderung mengalami kenaikan selama bulan Ramadhan.  

"Kami berharap pasar murah ini bisa membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga lebih terjangkau serta menekan inflasi yang biasa terjadi selama Ramadan," ujar Neneng di lokasi kegiatan.  

Lebih lanjut, Neneng menyebutkan bahwa pasar murah ini akan digelar di empat lokasi berbeda sepanjang bulan Ramadan. Setelah Kecamatan Pataruman, kegiatan serupa akan berlangsung di Kecamatan Purwaharja pada 13 Maret, di Kecamatan Langensari pada 18 Maret, dan terakhir di Kecamatan Banjar pada 25 Maret 2025. 

Tak hanya menyediakan kebutuhan pokok dengan harga miring, pasar murah Ramadan ini juga menghadirkan layanan publik dari berbagai instansi. Samsat Keliling turut berpartisipasi untuk mempermudah masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. 

Selain itu, Lapas Banjar juga ikut serta dengan menjual hasil pertanian dari warga binaan, seperti sayuran segar yang dibanderol Rp10 ribu per kantong. 

"Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan publik sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM lokal," pungkas Neneng.  

Dengan tingginya antusiasme warga, pasar murah Ramadhan di Kota Banjar diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan suci ini.