Ikuti Kami :

Disarankan:

Tim Inafis Polres Ciamis Olah TKP SDN 2 Kujang yang Terbakar

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:07 WIB
Tim Inafis Polres Ciamis Olah TKP SDN 2 Kujang yang Terbakar
Tim Inafis Polres Ciamis Gelar Olah TKP. Foto: NewsTasikmalaya.com/Febrian L

Kebakaran melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kujang di Ciamis pada Rabu (30/10/2024) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa ini menghanguskan beberapa ruangan sekolah dan menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas pendidikan tersebut.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Kebakaran melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kujang di Ciamis pada Rabu (30/10/2024) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa ini menghanguskan beberapa ruangan sekolah dan menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas pendidikan tersebut. 

Pasca kejadian ini, Tim Inafis Polres Ciamis langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Kamis (31/10/2024) pagi untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, menyampaikan bahwa proses olah TKP masih berlangsung. "Tim kami dari Inafis masih melakukan penyisiran di setiap ruangan yang terdampak," ujarnya.

Akmal menambahkan, total ada lima ruangan yang terdampak kebakaran, yaitu satu gudang, satu ruang kepala sekolah, dan tiga ruang kelas.

"Untuk penyebabnya, sementara ini kami belum bisa memastikan. Proses penyelidikan dan pengkajian akan dilakukan berdasarkan temuan-temuan di TKP," jelasnya.

Kebakaran ini menyebabkan pihak sekolah harus mengambil langkah darurat dalam kegiatan belajar mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Erwan Darmawan, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk DPRD, tokoh masyarakat, dan orang tua siswa, untuk menentukan langkah selanjutnya.

“Anak-anak sementara belajar di rumah dengan bimbingan orang tua, dan bahan pelajaran akan tetap disediakan oleh para guru,” ungkap Erwan.

“Para guru tetap masuk untuk mempersiapkan alternatif tempat belajar mengajar kedepannya,” tambahnya.

Untuk sementara, keputusan belajar di rumah berlaku hingga Sabtu. Namun, khusus untuk siswa kelas 5 yang harus mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), pihak sekolah telah meminta bantuan SDN 3 Kujang sebagai tempat ujian.

"Mudah-mudahan ini menjadi solusi agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu," jelas Erwan.

Lebih lanjut, Erwan menyampaikan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan beberapa alternatif tempat belajar sementara.

“Ada dua madrasah yang mungkin bisa digunakan, atau kami akan memanfaatkan sisa ruangan yang masih aman di sekolah ini, namun semua masih dalam pertimbangan, demi keamanan dan kenyamanan siswa,” terangnya.

Di samping itu, Dinas Pendidikan juga tengah melakukan estimasi anggaran untuk perbaikan gedung yang terbakar.

“Kami bekerja sama dengan tim dari PU untuk menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan. Harapannya, ada dana yang cukup agar perbaikan sarana ini bisa segera dilakukan,” ujar Erwan.

Musibah kebakaran ini tentu menjadi perhatian besar bagi masyarakat dan pihak terkait di Kabupaten Ciamis, terutama untuk memastikan agar proses pendidikan tetap berjalan lancar.

Editor
Link Disalin