Ikuti Kami :

Disarankan:

PAUD IT Ihya Asunnah Tasikmalaya Gelar Pameran dan Bazar, Tampilkan Kreativitas Anak Sejak Dini

Sabtu, 14 Juni 2025 | 16:54 WIB
PAUD IT Ihya Asunnah Tasikmalaya Gelar Pameran dan Bazar, Tampilkan Kreativitas Anak Sejak Dini
PAUD IT Ihya Asunnah Tasikmalaya Gelar Pameran dan Bazar, Tampilkan Kreativitas Anak Sejak Dini. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

PAUD IT Ihya Asunnah Kota Tasikmalaya menggelar Pameran Hasil Karya dan Bazar pada Sabtu (14/6/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menampilkan hasil kreativitas mereka serta bagian penting dalam proses pendidikan karakter dan pengembangan minat sejak usia dini.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — PAUD IT Ihya Asunnah Kota Tasikmalaya menggelar Pameran Hasil Karya dan Bazar pada Sabtu (14/6/2025) pagi. Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menampilkan hasil kreativitas mereka serta bagian penting dalam proses pendidikan karakter dan pengembangan minat sejak usia dini.

Pimpinan Pondok Pesantren Asunnah, Ustadz Abu Qatadah, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan agenda tahunan yang telah menjadi tradisi di lembaga pendidikan tersebut.

“Kegiatan setiap tahun kami mempunyai dua kegiatan besar. Kegiatan yang pertama adalah berupa pameran hasil karya dan hasil kegiatan sehari-hari. Dalam arti anak-anak, semua hasil karyanya itu ditampilkan plus kegiatan hariannya,” ujar Ustadz Abu kepada wartawan.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam menghargai proses belajar anak. Menurutnya, pameran semacam ini tidak hanya menunjukkan hasil, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk memahami potensi anak.

“Yang kedua, kita akan mengetahui sisi-sisi kelebihan anak dari pameran ini. Bahkan bisa mendiagnosa tentang minat bakat anak, intinya,” tambahnya.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas inisiatif yang diambil PAUD IT Ihya Asunnah.

“Pameran dan bazar ini merupakan bukti hidupnya pendidikan karakter melalui pengalaman nyata,” kata Viman dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini turut membangun tiga pilar utama kecerdasan anak, yakni pengendalian diri, pengambilan keputusan, dan pengelolaan emosi.

Viman juga mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung pendidikan anak usia dini secara menyeluruh. Menurutnya, generasi muda harus dipersiapkan tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kekuatan mental, kepekaan sosial, dan kedalaman spiritual.

“Anak-anak ini bukan hanya generasi penerus, tapi juga generasi penerang, karena mereka inilah generasi Indonesia Emas 2045. Kita harus mendukungnya,” pungkasnya.

Editor
Link Disalin