Disarankan:
Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar rapat koordinasi (Rakor) Program Bakul Tasikmalaya 2025 di RM Sari Alam, Mangkubumi, Rabu (8/1/2025) pagi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kota Tasikmalaya menggelar rapat koordinasi (Rakor) Program Bakul Tasikmalaya 2025 di RM Sari Alam, Mangkubumi, Rabu (8/1/2025) pagi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana.
Asep menjelaskan, Bakul Tasikmalaya merupakan akronim dari Berbagi Kumpulan Makanan di Kota Tasikmalaya. Program ini adalah inisiatif sosial untuk mendistribusikan makanan hasil donasi dari hotel, restoran, dan lembaga sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Asep, program ini perlu diperluas cakupannya agar manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat. “Ke depan, segmen program ini harus lebih luas. Dalam sambutan tadi, saya tekankan pentingnya membangun kesadaran bahwa di sekitar kita banyak yang membutuhkan bantuan,” ujar Asep.
Ia menambahkan, ketergantungan pada hotel dan restoran saja tidak cukup untuk menjalankan program ini secara berkelanjutan. Oleh karena itu, kolaborasi yang lebih nyata dari berbagai elemen masyarakat sangat diperlukan.
“Apalagi program ini sudah mulai dilirik oleh kabupaten dan kota lain untuk direplikasi. Salah satunya, Kota Sukabumi telah mengadopsi konsep Bakul Tasikmalaya,” jelasnya.
Asep menyebutkan bahwa pemerintah ingin memberikan contoh yang baik melalui program ini agar masyarakat dapat terinspirasi untuk berpartisipasi.
“Masyarakat yang mampu bisa membantu orang terdekat mereka, misalnya membagikan lima hingga enam boks makanan setiap hari. Dengan begitu, jangkauan program ini akan semakin luas,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun solidaritas, empati, dan kebersamaan di masyarakat melalui program ini. Hal ini, menurutnya, dapat membantu menurunkan angka kemiskinan dan menciptakan dampak sosial yang positif.
Program Bakul Tasikmalaya telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk hotel dan restoran di Kota Tasikmalaya. Asep mengungkapkan bahwa seluruh anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tasikmalaya siap berkolaborasi untuk menyukseskan program ini.
“Tadi saya sudah berbicara dengan perwakilan PHRI. Ke depannya, seluruh hotel dan restoran akan bekerja sama, tapi bukan hanya itu. Saya ingin seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya ikut terlibat,” tegasnya.
Asep juga menyebut bahwa program ini akan dilengkapi dengan lima kendaraan bantuan dari Bank BJB untuk mendukung operasional distribusi makanan.
“Bakul Tasik ini dilembagakan, tetapi masyarakat perorangan juga bisa berkontribusi. Ini adalah bentuk kolaborasi nyata yang kami harapkan,” pungkas Asep.
