Pencarian Korban Longsor di Salawu Tasikmalaya akan Ditutup Jika Tidak Ditemukan Hari Ini, Mamang : Keluarga Sudah Ikhlas

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Kasi Ops dan Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono menyatakan, bahwa pencarian dua korban longsor bernama Acu dan Amin akan ditutup jika tidak ditemukan pada hari ketujuh ini.

Hal ini, dijelaskan Mamang, dikarenakan tim SAR gabungan telah melakukan mediasi dengan dua keluarga korban yang tertimbun longsor di Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

"Mudah-mudahan ditemukan hari ini. Kalau tidak ditemukan hari ini, kita akan tutup. Karena sudah mediasi dengan keluarga korban dan sepakat. Dan keluarga sudah ikhlas," ujar Mamang saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (5/7/2025) pagi.

Mamang menekankan, bahwa tim SAR gabungan memiliki SOP Basarnasyang sudah ada dalam Undang-undang dan aturan yang jelas dalam melakukan pencarian, yaitu tujuh hari.

Selain itu, diterangkan Mamang, pihaknya tidak akan menutup pencarian tanpa persetujuan dari keluarga korban.

"Yang terpenting keluarga korban sudah ikhlas ketika ini pencarian ditutup. Dan kami nanti sore akan melakukan apel penutupan," tegasnya.

Sementara itu, diungkapkan Mamang, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian dua korban yang tertimbun longsor pada hari ketujuh ini.

"Fokus pencarian saat ini dipusatkan pada satu lokasi, yaitu Worksite A, setelah Worksite B sudah kita tutup," ungkap Mamang.

Sedangkan, Mamang menyebutkan, pada proses pencarian yang dilakukan di hari keenam, tim di lapangan belum menemukan tanda-tanda baru yang mengarah terhadap dua korban yang tertimbun material longsor tersebut.

"Kendala pencarin kemarin seperti biasa, material tanah, dan cuaca yang hujan dari kemarin Jumat. Mohon doanya, semoga hari ini ada kabar baik," tandasnya.