Disarankan:
Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Pagelaran Kreasi Priangan Timur (PKPT) dan Puspa Kriya 2024.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tasikmalaya menyelenggarakan Pagelaran Kreasi Priangan Timur (PKPT) dan Puspa Kriya 2024.
Acara ini berlangsung di Asia Plaza Atrium Tasikmalaya selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (25-27/10/2024), dengan tema "Sinergi Membangun UMKM Dalam Ekosistem Digital yang Berkelanjutan."
Acara dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, yang dihadiri oleh para kepala daerah se-Priangan Timur. PKPT dan Puspa Kriya 2024 merupakan bagian dari perayaan hari jadi ke-23 Kota Tasikmalaya.
Kepala BI Tasikmalaya, Laura Rulida, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah memperkuat kolaborasi dalam pengembangan ekosistem UMKM digital yang berkelanjutan.
"Pengembangan UMKM digital sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Priangan Timur, termasuk Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Laura menambahkan, sebanyak 60 UMKM unggulan dari wilayah Priangan Timur memamerkan produk-produk mereka yang meliputi kerajinan tangan, fashion, dan makanan. Acara ini juga dimeriahkan dengan workshop sustainability, talkshow digitalisasi, dan fashion show dari UMKM wastra premium.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia memiliki 65,5 juta UMKM, namun hanya 39% yang telah go-digital. Laura menekankan perlunya sinergi dan kolaborasi untuk mempercepat digitalisasi UMKM dan memperkuat keberlanjutan usaha mereka.
"Kami mendukung penerapan konsep hijau bagi UMKM melalui pengembangan proses dan output yang ramah lingkungan," tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa BI telah melakukan pembinaan terhadap UMKM selama ini, termasuk pendampingan dalam digitalisasi dan e-commerce.
"Semua UMKM yang terlibat sudah terkoneksi dengan QRIS," pungkasnya.
Di sisi lain, Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah mengapresiasi terselenggaranya PKPT dan Puspa Kriya. Menurutnya, acara ini akan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), di mana 25% PAD berasal dari pajak hotel, restoran, dan hiburan, termasuk kegiatan seperti ini.
"Event ini diharapkan dapat memberikan efek positif bagi perekonomian Kota Tasikmalaya," ujarnya.
Selain itu, Dekranasda Kota Tasikmalaya juga memberikan penghargaan dalam beberapa kategori, seperti Sustainable Craft, Penggunaan Produk Kerajinan di Perbankan, dan Lomba Melukis Payung Gelis untuk tingkat SMA/SMK.
