Disarankan:
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Pjs Bupati Tasikmalaya Yedi Rahmat, secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi bagian dari praktik mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Bandung (ITB).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat, secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang menjadi bagian dari praktik mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka review Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tasikmalaya. Acara ini digelar di Aula Wiradadaha Bappelitbangda Kabupaten Tasikmalaya, Senin (14/10/2024).
Dalam sambutannya, Yedi menyatakan kebanggaannya atas kedatangan para mahasiswa ITB yang ingin berkontribusi langsung dalam upaya penyusunan dan peninjauan RTRW di Kabupaten Tasikmalaya. "Ini adalah kesempatan emas, di mana para mahasiswa bisa melihat kondisi lapangan secara langsung dan memahami bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan dalam perencanaan wilayah dan infrastruktur yang nyata," ujar Yedi.
Lebih lanjut, Pjs. Bupati menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. "Melalui kegiatan ini, kami sebagai pemerintah daerah dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan generasi muda. Tidak hanya itu, hasil dari review ini bisa menjadi masukan berharga untuk penyempurnaan tata ruang wilayah di Kabupaten Tasikmalaya ke depan," ungkapnya.
Selama sepekan ke depan, mahasiswa ITB akan melakukan kunjungan lapangan dan berkolaborasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk mengumpulkan data, menganalisis temuan, dan menyusun laporan hasil review. Hasil akhir dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pandangan baru yang bermanfaat bagi perencanaan tata ruang di daerah.
Dengan terbukanya kesempatan ini, Pjs. Bupati Yedi menegaskan bahwa Kabupaten Tasikmalaya selalu mendukung para pelajar, peneliti, dan pemikir muda yang ingin berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. "Tasikmalaya terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar dan berpikir untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Sumber: Instagram prokopimkabtasik
