TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Proses evakuasi jenazah seorang pemulung di Kampung Sangkali, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada Minggu (1/9/2024) sempat mengalami kendala.
Mobil jenazah yang mengangkut korban tidak dapat bergerak karena roda atau bannya selip akibat permukaan tanah yang labil.
Polisi segera turun tangan untuk membantu. Beberapa personel Polsek Mangkubumi yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Jajat Jatnika dan Kasie Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan, bekerja sama mendorong mobil jenazah tersebut.
Setelah beberapa usaha dan dorongan, mobil jenazah milik Dinas Kesehatan akhirnya berhasil bergerak dan melanjutkan perjalanan ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Jajat Jatnika, mengungkapkan bahwa meski ada kendala, kesigapan anggotanya memungkinkan mobil jenazah untuk akhirnya bergerak.
"Tanah yang labil membuat ban selip, tapi berkat upaya tim, mobil jenazah bisa berangkat," ujar Jajat.
Kasie Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, menambahkan bahwa medan yang menanjak turut menyulitkan proses tersebut.
"Kombinasi tanah labil dan jalan yang menanjak membuat kami kesulitan. Namun, kami terus berusaha hingga mobil jenazah bisa bergerak," kata Jajang.
Penemuan jenazah pria berusia 60 tahun, bernama Tatang, di semak-semak lahan kosong pagi itu mengejutkan warga setempat.
Diduga meninggal karena sesak napas, Tatang merupakan seorang pemulung yang telah lama tinggal di sekitar lokasi. Setelah olah TKP dan pemeriksaan dari Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, jenazah dibawa ke RSUD Dokter Soekardjo untuk visum dan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Jajat Jatnika menegaskan bahwa meskipun korban adalah pendatang dari Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, pihaknya akan melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian.
"Jenazah korban telah dibawa ke RSUD untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Jajat.