Ikuti Kami :

Disarankan:

Polisi Periksa 14 Saksi dalam Kasus Tewasnya Seorang Pelajar di Jalan Mashudi Tasikmalaya

Selasa, 24 September 2024 | 16:10 WIB
Polisi Periksa 14 Saksi dalam Kasus Tewasnya Seorang Pelajar di Jalan Mashudi Tasikmalaya
Polisi Periksa 14 Saksi dalam Kasus Tewasnya Seorang Pelajar di Jalan Mashudi Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa

Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah memeriksa 14 saksi terkait kematian seorang pelajar berinisial GG (14), yang ditemukan tewas dengan luka di kepala di Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (22/9/2024) dini hari.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah memeriksa 14 saksi terkait kematian seorang pelajar berinisial GG (14), yang ditemukan tewas dengan luka di kepala di Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, pada Minggu (22/9/2024) dini hari.

“Progres dari kasus ini, kami sudah memeriksa 14 saksi,” ujar Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, Selasa (24/9/2024).

Jajang menambahkan bahwa barang bukti, termasuk batang kayu, bambu, dan batu pun, telah diamankan dari lokasi kejadian.

Jajang menyatakan bahwa pihaknya belum dapat mengungkapkan apakah sudah ada tersangka dalam kasus ini, yang diduga melibatkan penganiayaan oleh geng motor. “Kami mohon doanya. Yang jelas, kasus ini sudah menemukan titik terang,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Cibeureum, AKP Nurrozi, mengkonfirmasi bahwa kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal.

“Belum bisa disimpulkan penyebab kematian, apakah kecelakaan lalu lintas atau penganiayaan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa teman korban juga mengalami luka dan masih menjalani perawatan, sehingga belum dapat dimintai keterangan.

Saksi mata, Ai Evi (36), yang memiliki kios di dekat lokasi kejadian, mendengar suara motor dan kemudian suara benturan.

“Ada tiga motor datang, tidak lama kemudian terdengar suara ‘bruk’,” ceritanya.

Ia juga menyatakan bahwa korban sering berbelanja di kiosnya.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi kejadian dan menangkap para pelaku yang diduga terlibat.

Editor
Link Disalin