Polres Ciamis Siapkan Program Edukasi Bahaya Judi Online dan Pencabulan Anak di 2025

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Polres Ciamis berkomitmen untuk memperkuat langkah preventif di tahun 2025, menyusul sejumlah catatan penting terkait kasus kriminalitas, termasuk judi online dan pencabulan anak di bawah umur. 

Meskipun secara umum angka kriminalitas, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Ciamis mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, ancaman dari dua kasus tersebut masih menjadi perhatian serius. 

Kapolres Ciamis AKBP Akmal dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Aula Pesat Gatra Mapolres Ciamis, Senin (30/12/2024), mengungkapkan pencapaian besar terkait pengungkapan kasus judi online. 

Pada 2024, Polres Ciamis berhasil membongkar jaringan judi online internasional dengan omzet mencapai Rp356 miliar.  

"Ini adalah kasus terbesar di Jawa Barat, dengan tersangka utama TCA, seorang warga Ciamis. Jaringan ini memiliki koneksi hingga Kamboja," ungkap Akmal.  

Judi online, menurutnya, telah menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar. Dampaknya sangat luas, mulai dari kerugian ekonomi hingga gangguan mental seperti depresi. 

Untuk mencegah keterlibatan anggota Polres, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan ponsel anggota secara berkala.

Selain judi online, kasus pencabulan anak di bawah umur juga menjadi perhatian. Sepanjang 2024, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ciamis menangani 43 kasus. 

Salah satu yang mencuat adalah kasus sodomi di Baregbeg, di mana seorang pria beristri menjadi pelaku dengan korban tujuh anak laki-laki berusia 14–15 tahun dan satu pemuda 27 tahun.

"Kasus seperti ini seringkali tidak terungkap karena banyak orang tua menganggapnya aib dan enggan melapor," jelasnya. 

Ia menegaskan pentingnya penyadaran masyarakat melalui edukasi dan penyuluhan, khususnya bagi anak-anak sekolah, tentang bahaya seks pranikah dan reproduksi remaja.   

Untuk menghadapi tantangan ini, Polres Ciamis akan menggencarkan kunjungan edukasi ke sekolah-sekolah pada 2025.

Kegiatan ini melibatkan berbagai satuan di Polres dan fokus pada disiplin berlalu lintas, bahaya narkoba, judi online, serta perlindungan anak. 

"Kami akan hadir di setiap upacara hari Senin, dimulai dari tingkat SMA, SMK, dan Aliyah, kemudian berlanjut ke tingkat SMP dan tsanawiyah," ujarnya. 

Selain itu, Polres Ciamis juga merencanakan roadshow sepak bola ke 27 kecamatan. Olahraga yang digemari masyarakat ini akan dijadikan sarana untuk mengedukasi warga agar menjadi polisi bagi dirinya sendiri.  

"Dengan sepak bola, kami ingin menyampaikan pesan kamtibmas secara menyenangkan dan membangun kesadaran kolektif masyarakat," pungkas Akmal, yang diketahui memiliki hobi sepak bola. 

Melalui langkah-langkah ini, Polres Ciamis berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan melindungi generasi muda dari ancaman kejahatan.