Disarankan:
Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah potensi luapan air akibat saluran tersumbat, Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, bersama unsur muspika dan masyarakat melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah potensi luapan air akibat saluran tersumbat, Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota, bersama unsur muspika dan masyarakat melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) dengan membersihkan tumpukan sampah di pinggir jalan dan drainase, pada Jumat (14/3/2025) pagi.
Aksi sosial ini berlangsung di Jalan Lukmanul Hakim (samping SD Nagarawangi) dan Jalan Selaawi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Kegiatan Jumsih ini diikuti oleh berbagai unsur, di antaranya: Camat Cihideung beserta staf, Kapolsek Cihideung Kompol Rusdiyanto beserta lima anggota, personel Koramil Kota sebanyak dua orang, para lurah dan staf kelurahan di wilayah Cihideung.
Sebelumnya, tim telah melakukan pendataan dan survei terhadap titik-titik tumpukan sampah yang dibuang sembarangan, khususnya di Jalan Lukmanul Hakim dan Jalan Selaawi. Berdasarkan temuan tersebut, seluruh peserta Jumsih dikerahkan untuk mengumpulkan dan mengangkut sampah ke kendaraan pengangkut, sebelum akhirnya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kapolsek Cihideung Kompol Rusdiyanto menjelaskan bahwa aksi ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah dampak negatif akibat sampah yang menumpuk.
"Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dengan lingkungan yang bersih, tidak hanya mencegah penyakit, tetapi juga menghindari risiko luapan air saat hujan deras akibat saluran tersumbat," ujar Kompol Rusdiyanto.
Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya. Mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, bebas dari tumpukan sampah yang dapat menjadi sumber penyakit, dan mencegah penyumbatan drainase yang dapat menyebabkan banjir dan genangan air di jalan.
“Kegiatan Jumsih ini diharapkan menjadi rutinitas yang terus berlanjut, sekaligus menjadi contoh bagi warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” tandasnya.
