TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Suasana Idul Adha 1446 Hijriah di Kampung Babakan Kupa, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kepedulian.
Pada hari raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh Jumat (6/6/2025) itu, warga setempat menyembelih sebanyak 12 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
Ketua Panitia Kurban, Ustaz Ahmad Hilmi atau yang akrab disapa Ustaz Iil, mengungkapkan rasa syukurnya atas partisipasi warga dalam berkurban. Menurutnya, jumlah hewan yang disembelih ini mencerminkan tumbuhnya kesadaran sosial dan kekompakan antarwarga.
“Tahun lalu kami menyembelih 12 ekor sapi, sekarang alhamdulillah dengan jumlah yang sama. Ini capaian luar biasa yang menunjukkan semangat berkurban di kampung kita semakin kuat,” ujar Ustaz Iil.
Ia menjelaskan, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras panitia dalam melakukan sosialisasi serta memberikan kemudahan sistem iuran kepada warga. Lanjutnya, sepekan jelang hari raya baru ada 10 ekor sapi. Jumlah tersebut berkurang dari tahun lalu. Namun disisa waktu itu, panitia terus bergerak sehingga ada tambahan dua ekor lagi.
“Bahkan kita hampir 13 ekor sapi kurban tahun ini. Kami menggerakkan warga sejak beberapa bulan sebelumnya. Panitia membuka berbagai opsi iuran agar masyarakat dari berbagai lapisan bisa ikut berkurban,” imbuhnya.
Prosesi penyembelihan berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Ratusan warga hadir di lokasi, tepatnya di halaman Masjid Pondok Pesantren Al-Munawwar Addimyati, Babakan Kupa, untuk menyaksikan pemotongan hewan kurban. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ritual ibadah, tapi juga ajang mempererat silaturahmi antarwarga.
“Antusiasme warga luar biasa. Ini bentuk nyata dari gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat kita,” ucap Ustaz Iil.
Pembagian daging kurban dilakukan secara terorganisir. Setiap kepala keluarga di dua kampung, yakni Babakan Kupa dan Tundagan yang merupakan satu DKM menerima bagian daging, dengan prioritas kepada warga kurang mampu. Panitia memastikan distribusi berjalan adil dan merata.
“Kami ingin daging kurban ini membawa manfaat dan kebahagiaan, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Semoga bisa jadi berkah bagi semua,” katanya.
Di akhir kegiatan, Ustaz Iil berharap semangat berkurban yang ditunjukkan tahun ini bisa terus berlanjut dan menjadi budaya yang tertanam kuat di lingkungan Babakan Kupa dan Tundagan.
“Momen Idul Adha ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan religius. Semoga tahun depan lebih banyak lagi yang ikut, dan semangat kebersamaan ini terus tumbuh,” pungkasnya.
Penyembelihan hewan kurban tahun ini tak hanya menjadi simbol ketaatan, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial yang bisa jadi inspirasi bagi lingkungan lain di Kota Tasikmalaya.