Ikuti Kami :

Disarankan:

Sepakat! Ulama dan Wali Kota Tasikmalaya Siap Kerja Sama Berantas Peredaran Miras dan Kemaksiatan

Selasa, 10 Juni 2025 | 20:39 WIB
Watermark
Sepakat! Ulama dan Wali Kota Tasikmalaya Siap Kerja Sama Berantas Peredaran Miras dan Kemaksiatan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, melakukan pertemuan dengan para kyai, ulama, ajengan, dan aktivis ormas Islam Al-Mumtaz di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah, Kecamatan Cihideung, Selasa (10/6/2025).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, melakukan pertemuan dengan para kyai, ulama, ajengan, dan aktivis ormas Islam Al-Mumtaz di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah, Kecamatan Cihideung, Selasa (10/6/2025).

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas upaya menjaga Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri yang bebas dari peredaran minuman keras (miras), penyakit masyarakat (pekat) dan kemaksiatan lainnya.

Pertemuan ini juga merupakan respons terhadap penggerebekan sebuah mobil yang berisi ribuan minuman keras di dekat rumah Wali Kota di salah satu perumahan elit di Jalan BKR, Kecamatan Tawang.

Viman menyampaikan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan komitmen bersama dalam menjaga marwah Kota Tasikmalaya.

"Kita berdiskusi mengenai Kota Tasikmalaya, terkhusus terkait penyakit masyarakat, dan bagaimana memberantas minol serta membuat Perda Tata Nilai dan Satgas Miras bisa berjalan dengan baik," kata Viman.

Viman juga menegaskan bahwa Pemkot Tasikmalaya siap bekerja sama dengan para ulama untuk membuat Kota Tasikmalaya zero persen minuman beralkohol. Ia juga berencana untuk menjadwalkan pertemuan rutin dengan para ulama untuk membahas penyakit masyarakat.

Sementara itu, KH Yan-Yan Al-Bayani, mewakili kyai, ulama, dan ajengan, menyatakan bahwa pertemuan tersebut bertujuan untuk menjaga Kota Tasikmalaya tetap bersih dari kemaksiatan.

Ia juga menyebutkan beberapa masalah yang menjadi perhatian, seperti peredaran miras dan narkoba, geng motor, pelacuran, judi online, dan konser musik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.

"Mohon doanya untuk semua warga Kota Tasikmalaya, kita bikin Tasik Maju," pungkasnya. 

Dengan kerja sama ini, diharapkan Kota Tasikmalaya dapat menjadi kota yang lebih baik dan bebas dari kemaksiatan.

Editor
Link Disalin