Disarankan:
Sebuah truk bermuatan cairan kimia terjun ke jurang di Jalur Gentong, tepatnya di Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (29/7/2024) sore. Akibat insiden itu, sopir bernama Roni (21) dan kernet bernama Asep (33) mengalami luka berat karena sempat terhimpit di kabin.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sebuah truk bermuatan cairan kimia terjun ke jurang di Jalur Gentong, tepatnya di Kampung Cingere, Desa Cibahayu, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (29/7/2024) sore. Akibat insiden itu, sopir bernama Roni (21) dan kernet bernama Asep (33) mengalami luka berat karena sempat terhimpit di kabin.
Seorang warga, Syaeful, mengatakan, truk bernomor polisi D 8727 EZ yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya itu terjun ke jurang setelah menapaki jalan yang menurun dan berbelok. Diduga, kendaraan mengalami gagal rem sehingga masuk ke jurang dan terguling ke bagian kiri jalan.
"Telah terjadi kecelakaan tunggal di Cingere, sebuah truk terjun ke jurang. Truk bermuatan bahan kimia. Sopir sudah dibawa ke Puskesmas Lambau Ciawi, sementara kernet masih dilakukan evakuasi karena terjepit. Kernet masih ada di dalam," kata Syaeful.
"Diduga pengemudi truk Hino itu melaju dari arah barat Malangbong menuju timur Ciawi. Setiba di TKP, setelah melewati jalan menurun dan berbelok kendaraan tersebut mengalami gagal rem sehingga masuk dan terguling kedalam jurang sebelah kari jalan," tambah Syaeful.
Sementata itu, Kanit Patroli Polsek Kadipaten Polres Tasikmalaya Kota BRIPKA Maksun, SH mengatakan, dalam insiden ini kernet truk sempat terhimpit di kabin. Setelah berhasil dievakuasi, ke dua korban dilarikan ke Puskesmas Ciawi guna diberikan penanganan medis.
"Korban kami evakuasi ke Puskesmas Lanbau Ciawi guna mendapatkan pertolongan medis.Truk melaju dari arah Malangbong menuju Ciawi itu diduga mengalami gagal rem, sehingga truk yag membawa muatan drum plastik berisi cairan kimia itu tidak dapat mengendalikan laju kendaraan," kata Maksun.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, ke dua korban hanya mengalami luka berat dan masih diberikan penanganan medis di Puskesmas Ciawi. Selain menyebabkan sopir dan kernet mengalami luka, insiden ini juga mengakibatkan truk mengalami rusak parah. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 10 juta.
