TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Operasi penanganan mortir berhasil dilakukan oleh Unit Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Brimob Polda Jawa Barat di Desa Cibuniasih, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (27/8/2024) malam.
Mortir tersebut diduga merupakan peninggalan era kolonial Belanda dan ditemukan di wilayah tersebut pada siang tadi.
Sekitar pukul 21.14 WIB, tujuh personel dari Unit Jibom Detasemen Gegana, dipimpin oleh Ipda Erik Heriadi, tiba di halaman Kantor Desa Cibuniasih untuk mengevakuasi dan mengamankan mortir tersebut.
Proses ini juga diawasi oleh sejumlah pejabat dan aparat keamanan setempat, di antaranya Kapolsek Pancatengah Iptu HB. Aris Wibowo, Danramil 1218 Cikatomas Lettu Inf. Deden Abd Wahid, personel Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, personel Polres Tasikmalaya, serta Kepala Desa Cibuniasih, H. Anwar.
Evakuasi mortir berjalan lancar dan selesai sekitar pukul 21.30 WIB.
Menurut Komandan Detasemen Gegana, Kompol Dr. Fajar Cahyono, S.Pd., M.M., mortir tersebut akan dimusnahkan melalui proses disposal pada, Rabu (28/8/2024) besok.
"Lokasi pemusnahan akan dipilih jauh dari permukiman untuk menjamin keamanan warga sekitar. Waktu dan tempatnya masih dalam penentuan," ungkapnya.
Penemuan mortir ini pertama kali terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 12.15 WIB, di Kampung Cibuntu, Desa Cibuniasih.
Mortir tersebut ditemukan oleh Suryana (50), seorang warga setempat, saat sedang mengeruk lumpur di kolam ikan miliknya.
Awalnya, Suryana mengira benda tersebut adalah kayu, tetapi setelah diperhatikan lebih lanjut, ia menduga itu adalah mortir.
"Saya kira awalnya kayu, tetapi ternyata besi. Setelah saya angkat, saya menduga itu mortir atau amunisi," ujar Suryana.
Sadar akan bahaya yang mungkin ditimbulkan, Suryana segera melaporkan temuan ini kepada Kepala Desa Cibuniasih, H. Anwar, yang kemudian meneruskannya kepada Polsek Pancatengah.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera mengamankan mortir tersebut di halaman Kantor Desa Cibuniasih dan memasang garis polisi di sekitar area untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.