Ikuti Kami :

Disarankan:

VIDEO: Pemkab Ciamis Gelar Sarasehan Pendidikan Politik dan Sosialisasi Pilkada 2024

Sabtu, 21 September 2024 | 20:53 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menggelar sarasehan pendidikan politik dan sosialisasi Pilkada serentak 2024 di Gedung K.H. Irfan Hielmy Islamic Center pada Rabu (18/09/2024).

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menggelar sarasehan pendidikan politik dan sosialisasi Pilkada serentak 2024 di Gedung K.H. Irfan Hielmy Islamic Center pada Rabu (18/09/2024).

Acara ini mengusung tema "Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak di Kabupaten Ciamis Tahun 2024" dengan tujuan utama mendorong kesadaran pemilih untuk turut serta dalam Pilkada.

Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya edukasi menjelang Pilkada 2024.

"Harapannya, Pilkada 2024 berjalan lancar, efektif, dan efisien," ungkap Engkus.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari inisiatifnya, yang meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Ciamis untuk menyelenggarakan sosialisasi tersebut.

"Kami berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat, seperti pada Pilkada 2018 yang mencapai 80%. Target kami tahun ini minimal mencapai angka serupa, yaitu sekitar 769 ribu pemilih yang datang ke TPS," jelas Engkus. 

Selain itu, Engkus menyinggung tentang keberadaan "kotak kosong" dalam Pilkada kali ini. Menurutnya, meskipun memilih kotak kosong masih termasuk partisipasi, golput atau tidak datang ke TPS sama sekali tidak dihitung dalam angka partisipasi.

"Bagi yang memilih kotak kosong, itu tetap partisipasi, tetapi mereka yang tidak datang ke TPS disebut golput," tambahnya.

Diakhir sambutannya, Pj Bupati Engkus Sutisna kembali menekankan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada 2024.

"ASN harus netral dalam Pilkada ini, karena netralitas mereka merupakan salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan Pilkada di Ciamis," tegasnya.

Kepala Kesbangpol Ciamis, R. Yadi Trisyadi, menjelaskan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih dalam Pilkada 2024. 

"Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat lebih memahami peran mereka dalam proses demokrasi, serta pentingnya berpartisipasi," ujar Yadi.

Lebih lanjut, Yadi menegaskan bahwa kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk menyukseskan Pilkada.

"Kita harus berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada yang aman, efektif, dan efisien," jelasnya.

Sementara itu, Divisi Perencanaan dan Data KPU Jawa Barat, Ahmad Nurhidayat, menyoroti kondisi unik di Ciamis yang hanya memiliki satu pasangan calon dalam Pilkada 2024.

"Ciamis menjadi perhatian karena hanya ada satu pasangan calon, dan ini menarik perhatian berbagai daerah di Jawa Barat," ungkap Ahmad.

Terkait fenomena kotak kosong, Ahmad menjelaskan bahwa istilah ini sebenarnya tidak ada dalam regulasi, namun berkembang di tengah masyarakat.

"Meski tidak ada dalam undang-undang, kotak kosong menjadi narasi yang muncul di masyarakat. Namun, bukan berarti tidak ada perlawanan dalam Pilkada ini," jelasnya. 

Masyarakat tetap memiliki pilihan, dan dalam surat suara nantinya akan ada dua kolom yaitu calon dengan foto dan kolom kosong tanpa foto.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai tokoh daerah, seperti Ketua TP PKK Ciamis, Forkopimda, Dandim Ciamis, para kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.

Editor
Link Disalin