CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis menggelar sosialisasi bertema "Harmoni Demokrasi: Pemilih Cerdas, Pilihannya Pasti Waras".
Acara ini diikuti oleh 50 peserta, termasuk perajin angklung dari Kampung Angklung Mandiri Sukses, dan berlangsung di GOR Desa Panyingkiran pada Senin (09/09/2024).
Ketua IJTI Galuh Raya, Yosep Trisna, menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga pilar demokrasi. Menurutnya, Pilkada Serentak 2024 adalah momen krusial bagi masyarakat Kabupaten Ciamis untuk memilih pemimpin yang mewakili kepentingan dan aspirasi mereka.
"Mari bersama-sama mendukung dan mengawal Pilkada ini agar berjalan dengan aman, damai, dan kondusif, sehingga terpilih pemimpin baru yang diharapkan," ujar Yosep.
Yosep juga menjelaskan bahwa dalam konteks Pilkada Ciamis 2024, KPU Ciamis berkomitmen melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk para pengrajin angklung, untuk berperan aktif dalam menyukseskan proses demokrasi.
"Melalui kolaborasi dengan IJTI, kami ingin menekankan pentingnya peran pengrajin angklung dalam menciptakan harmoni demokrasi yang kuat," tambahnya.
Komisioner KPU Ciamis, Dede Hilman, sangat mengapresiasi inisiatif IJTI Galuh Raya ini.
"Ini luar biasa dan unik, karena selain meningkatkan partisipasi, juga memperkenalkan ciri khas Kabupaten Ciamis, yaitu angklung," kata Hilman.
Menurutnya, sosialisasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat, tetapi juga mendorong pengrajin angklung untuk menjadi pelaku aktif dalam proses pemilu.
"Kami bekerja sama dengan IJTI, dan berharap agar pengrajin angklung ini dapat menjadi agen sosialisasi yang efektif, tidak hanya kepada masyarakat sekitar tetapi juga kepada pengunjung Kampung Angklung," jelasnya.
Dia berharap tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Ciamis bisa mencapai lebih dari 80%, lebih tinggi dari pemilu sebelumnya.
Angklung, selain sebagai alat musik, dianggap sebagai simbol persatuan dan kebersamaan.
Semangat kebersamaan ini, menurut Yosep, penting untuk mendorong partisipasi dalam memilih pemimpin yang tepat. IJTI Galuh Raya dan KPU Ciamis berupaya mengedukasi pengrajin angklung untuk berkontribusi dalam sosialisasi dan kampanye, serta sebagai duta budaya dalam menyampaikan pesan-pesan positif terkait pemilu.
"Selain memasarkan angklung, mereka juga bisa menyampaikan informasi penting terkait Pilkada, termasuk tanggal pelaksanaannya pada 27 November 2024," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, peserta juga mendapatkan materi seputar Pilkada Serentak 2024 dari praktisi jurnalis Ogi Fathuzzaman dan akademisi Hendra Sukarman.
