TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, secara resmi membuka gelaran Pasar Murah Rakyat yang digagas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya.
Acara yang berlangsung pada Kamis (8/3/2025) pagi di halaman Kantor Kecamatan Cihideung ini turut dihadiri Wali Kota Tasikmalaya periode sebelumnya, Diky Chandra, Kepala BI Tasikmalaya Laura Rulida Eka Sari, serta Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Rahmat Sutarman. Simbolisasi peresmian ditandai dengan pengguntingan pita.
Usai meresmikan acara, Viman langsung meninjau berbagai komoditas bahan pokok yang tersedia di pasar murah tersebut. Bahkan, ia turut membeli sejumlah bahan pokok yang dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
"Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan ini terpenuhi dengan harga yang lebih terjangkau. Pasar murah ini juga bagian dari upaya menekan laju inflasi di Kota Tasikmalaya," ujar Viman.
Beberapa bahan pokok yang tersedia dalam pasar murah ini antara lain beras SPHP, telur ayam, cabai, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, aneka sayuran, serta LPG 3 kg bersubsidi.
Viman menegaskan bahwa harga komoditas di pasar murah ini lebih rendah dibandingkan harga di pasaran. Sebagai contoh, cabai keriting domba yang biasanya dijual Rp90 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp60 ribu.
"Jadi masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Ini menjadi salah satu indikator bahwa operasi pasar ini efektif dalam membantu masyarakat," jelasnya.
Viman mengakui bahwa Kota Tasikmalaya tengah mengalami inflasi sebesar 0,32% pada beberapa bahan pokok. Meski demikian, sejumlah harga komoditas mengalami penurunan, seperti beras, ayam ras, dan telur ayam.
"Tapi ada juga komoditas yang mengalami kenaikan, seperti kopi dan beberapa bahan lainnya. Kami bersama TPID terus berupaya menjaga stabilitas harga agar lonjakan tidak terlalu signifikan," tambahnya.
Lebih lanjut, Viman memastikan stok bahan pokok hingga Lebaran, bahkan untuk 4-5 bulan ke depan, dalam kondisi aman. Ia menegaskan bahwa pasokan beras dan LPG 3 kg telah dikonfirmasi ketersediaannya melalui koordinasi dengan Bulog dan Pertamina.
"Setelah berdiskusi dengan Bulog dan Pertamina, kami pastikan stok aman, bahkan berlimpah. Kami juga sudah melakukan kunjungan langsung ke pabrik Bulog untuk memastikan hal ini," tegasnya.
Pasar Murah Rakyat ini akan berlangsung selama 7-20 Maret 2025 di 10 titik yang tersebar di seluruh kecamatan Kota Tasikmalaya. Pemerintah berharap program ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah selama Ramadhan.