Banjir Akibat Luapan Sungai Dalem Suba, Lurah Sukanagara: Edukasi dan Pengerukan Sedimentasi Jadi Prioritas

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Lurah Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Hendih Junedi, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah banjir di wilayahnya, khususnya akibat luapan Sungai Dalem Suba.

Menurut Hendih, salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Selain itu, pihak kelurahan juga telah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) untuk mengatasi masalah sedimentasi dan pendangkalan sungai yang menjadi penyebab utama banjir.  

"Kami sudah melakukan edukasi kepada masyarakat, tidak hanya di lokasi banjir, tetapi juga di area lain. Kami juga telah berkomunikasi dengan BPSDA untuk melakukan pengerukan sedimentasi di Sungai Dalem Suba. Pendangkalan sungai ini menjadi salah satu faktor utama banjir," ujar Hendih, Selasa (28/1/2025) malam. 

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengajukan bukti berupa foto-foto kondisi sungai kepada BPSDA sebagai dasar pengajuan proyek pengerukan. Bahkan, pihak BPSDA telah meninjau langsung lokasi yang terdampak banjir.  

"Kami sudah beberapa kali mengajak pihak BPSDA untuk melihat langsung kondisi di lapangan, termasuk longsor dan sedimentasi. Harapannya, program pengerukan ini bisa segera terealisasi meskipun kendala anggaran menjadi tantangan," jelasnya.  

Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya pada Selasa sore menyebabkan Sungai Dalem Suba meluap hingga merendam Jalan Bebedahan dan sejumlah rumah di Kampung Gunung Salikur.

Ketua RT setempat, Yayan Heryana, menyebut banjir menjadi masalah rutin akibat pendangkalan sungai, penyempitan aliran, serta sodetan yang salah penempatan.  

Warga setempat, Sumarni (64), berharap pemerintah segera meninggikan bantaran sungai agar banjir tidak terus terjadi.  

"Saya harap bantaran sungai diperbaiki dan ditinggikan supaya rumah kami tidak terus kebanjiran," kata Sumarni.  

Pemerintah kelurahan berharap kolaborasi dengan BPSDA dan edukasi kepada masyarakat dapat memberikan solusi permanen terhadap masalah banjir yang kerap melanda wilayah ini.