Ikuti Kami :

Disarankan:

Banjir di Cimaragas Ciamis Rendam Tiga Rumah dan Satu Kios

Selasa, 18 Februari 2025 | 21:46 WIB
Banjir di Cimaragas Ciamis Rendam Tiga Rumah dan Satu Kios
Banjir di Cimaragas Ciamis Rendam Tiga Rumah dan Satu Kios. Foto: Istimewa

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, pada Selasa (18/2/2025) sore, mengakibatkan banjir dadakan yang merendam tiga rumah warga dan satu kios di Dusun Tunggal Rahayu, RT 13 RW 05, Desa, Cimaragas, Kecamatan Cimaragas.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis, pada Selasa (18/2/2025) sore, mengakibatkan banjir dadakan yang merendam tiga rumah warga dan satu kios di Dusun Tunggal Rahayu, RT 13 RW 05, Desa, Cimaragas, Kecamatan Cimaragas.

Air bercampur lumpur keruh meluap dari selokan yang tidak mampu menampung debit hujan yang tinggi, menyebabkan genangan yang tak hanya memenuhi halaman, tetapi juga masuk ke dalam rumah warga.

"Air setinggi lutut menggenangi rumah, banyak barang yang terendam dan basah," ungkap relawan FK Tagana Ciamis, Rifki.

Adapun rumah-rumah yang terdampak banjir merupakan milik warga bernama Ati, Wasiah, dan Neni, serta satu kios yang berada di sisi jalan raya Cimaragas-Manonjaya. Meskipun banjir cukup parah, beruntung tidak ada warga yang sampai mengungsi. 

Menurut Riefki, genangan air mulai surut sekitar pukul 17.00 WIB, disusul dengan aksi gotong royong warga membersihkan lumpur yang mengotori lantai rumah.

"Kami bersama aparat desa, kecamatan, Babinsa, Polsek Cimaragas, dan relawan Tagana langsung turun tangan membantu warga membersihkan rumah," tambahnya.

Penyebab utama banjir dadakan ini diduga kuat karena penyempitan selokan yang tidak mampu menampung derasnya air hujan, ditambah dengan aliran air dari bekas galian pipa yang ikut mengalir deras ke pemukiman yang berada di bawah jalan.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan tiga personel reaksi cepat dari Pusdalops BPBD Ciamis untuk melakukan asesmen serta mendistribusikan logistik kedaruratan.

"Alhamdulillah, tidak ada korban yang harus mengungsi. Saat ini banjir sudah surut dan situasi berangsur normal," ujar Ani.

Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan. Upaya antisipasi seperti pembersihan saluran air agar tidak tersumbat akan terus dilakukan demi mencegah banjir susulan.

Dengan semangat kebersamaan, warga Cimaragas membuktikan bahwa gotong royong adalah kekuatan utama dalam menghadapi bencana. 

 

Editor
Link Disalin