Ikuti Kami :

Disarankan:

Remaja Korban Insiden di Jalan SL Tobing Meninggal dalam Perawatan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya

Rabu, 18 Juni 2025 | 10:49 WIB
Watermark
Remaja Korban Insiden di Jalan SL Tobing Meninggal dalam Perawatan di RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

AL (16), remaja asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban kekerasan di Jalan Mayor SL Tobing, Kota Tasikmalaya, akhirnya meninggal. AL menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan intensif di ruang PICU RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, Rabu (18/6/2025) pagi sekira pukul 04.30 WIB.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — AL (16), remaja asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban kekerasan di Jalan Mayor SL Tobing, Kota Tasikmalaya, akhirnya meninggal. AL menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan intensif di ruang PICU RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya, Rabu (18/6/2025) pagi sekira pukul 04.30 WIB.

Sebelum dirujuk ke RSUD dr. Soekardjo, korban sempat mendapat penanganan medis di RS TMC. Namun karena kondisinya tidak menunjukkan perkembangan, ia dipindahkan untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Kabar duka ini dibenarkan oleh petugas kamar jenazah RSUD dr. Soekardjo, Asep Hijaz Soemantri. "Iya betul, AL warga Kabupaten Tasikmalaya dinyatakan meninggal tadi setelah subuh," kata Asep saat ditemui, Rabu pagi.

Menurut Asep, jenazah AL telah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya di wilayah Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. "Tadi pagi-pagi langsung dibawa oleh keluarganya," ungkapnya.

Sebelumnya, kasus ini sempat menghebohkan masyarakat karena beredar dugaan bahwa AL merupakan korban penganiayaan oleh geng motor. Dugaan itu muncul setelah keterangan awal Randi Maulana (16), teman yang saat itu dibonceng oleh korban, menyebutkan bahwa mereka diserang oleh tiga orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor jenis Aerox.

Namun, pada Selasa (17/6/2025), Randi mengklarifikasi pernyataannya melalui sebuah video yang beredar luas di media sosial. Ia membantah adanya aksi kekerasan, dan menyebut peristiwa tersebut murni kecelakaan lalu lintas.

"Setelah isi bensin, kami lewat Jalan SL Tobing dan hampir bertabrakan dengan motor Aerox. Saya dan korban menghindar dengan membanting stang ke kiri hingga terjatuh ke parit. Kejadian itu murni kecelakaan, tidak ada pemukulan atau kekerasan," ujar Randi dalam video tersebut.

Ia menambahkan, setelah insiden itu, ia langsung membawa AL ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Pernyataan ini berbeda dengan keterangan awal Randi kepada petugas saat olah TKP, di mana ia menyebut adanya pemukulan dengan benda tumpul oleh tiga orang tak dikenal.

Pihak Polsek Cihideung bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. 

Editor
Link Disalin