TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya resmi menambah armada pengangkutan sampah dengan tiga unit dumptruck baru. Dengan tambahan ini, total dumptruck yang dimiliki DLH saat ini berjumlah 28 unit.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Fery Arif Maulana, membenarkan penambahan tersebut.
"Iya betul, ada tambahan dumptruck. Ada tiga yang baru," ujar Fery saat ditemui di Kantor DLH Kota Tasikmalaya, Rabu (17/6/2025) pagi.
Menurut Fery, ketiga dumptruck itu telah terparkir sejak sepekan lalu dan direncanakan mulai dioperasikan dalam waktu dekat. Saat ini, semua persyaratan administrasi seperti pelat nomor dan barcode BBM subsidi telah terpenuhi.
“Kemarin kita masih nunggu plat nomornya, dan barcrode BBM subsidi. Sekarang sudah ada dan target minggu ini bisa beroperasi,” katanya.
Dumptruck berkapasitas 7 hingga 8 meter kubik ini nantinya akan beroperasi mulai pukul 07.00 hingga sekitar pukul 15.00–16.00 WIB. Beberapa unit akan diterapkan sistem dua shift guna memaksimalkan cakupan pengangkutan.
Fery memastikan kesiapan personel yang akan mengoperasikan armada baru tersebut tanpa perlu penambahan sumber daya manusia.
“DLH juga telah siap dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada, sehingga tidak perlu menambah pengemudi yang baru. Jadi semua sudah ready,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fery menyebut pihaknya akan mengoptimalkan rute-rute pengangkutan sampah yang sudah ada, termasuk mempertimbangkan perpanjangan jalur bila memungkinkan. Tujuannya untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terlayani secara maksimal.
“Ini untuk meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah di Kota Tasikmalaya, terutama di daerah yang belum terlayani. Selain itu, kami juga akan mengangkut sampah dari TPS legal maupun ilegal ke TPA Ciangir,” jelasnya.
Adapun anggaran pembelian tiga dumptruck baru tersebut mencapai Rp 1,8 miliar, dengan estimasi harga per unit sekitar Rp 600 juta. Dana pengadaan ini berasal dari hasil pengalihan anggaran mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman-Diky.
Selain dumptruck, DLH sebelumnya juga telah membeli 30 bak kontainer dan 85 kontainer dust menggunakan anggaran serupa. Total nilai pengalihan anggaran mobil dinas tersebut mencapai Rp 3,6 miliar.