TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025, Bank Mandiri Area Tasikmalaya telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp324 miliar guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat.
Jumlah ini mengalami kenaikan 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sejalan dengan peningkatan transaksi selama bulan suci. Sementara itu, untuk wilayah Jawa Barat secara keseluruhan, Bank Mandiri mengalokasikan dana tunai mencapai Rp6,13 triliun.
"Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan nasabah terpenuhi selama Ramadan dan Lebaran, khususnya saat pencairan gaji dan THR bagi ASN," ujar Vice President Bank Mandiri Area Tasikmalaya, Tito Angriawan, pada Rabu (26/3/2025).
Secara nasional, Bank Mandiri telah mengantisipasi kebutuhan tunai hingga Rp31,6 triliun, dengan mayoritas dana tersebut dialokasikan untuk pengisian ATM di wilayah Tasikmalaya yang diperkirakan mencapai Rp200 miliar sepanjang periode tersebut.
Untuk menjamin ketersediaan uang tunai bagi masyarakat, Bank Mandiri mengoptimalkan pengisian 144 unit ATM/CRM (setor tarik) yang tergabung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus.
Selain itu, nasabah juga didorong untuk memanfaatkan layanan digital melalui 1.238 mesin EDC serta super app Livin' by Mandiri, yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan mudah.
"Dengan meningkatnya pengguna Livin' by Mandiri, kami memastikan aplikasi ini tetap optimal saat puncak transaksi Ramadan dan Idul Fitri, agar nasabah bisa beribadah dan berlibur dengan tenang," tambah Tito.
Bank Mandiri juga menyiapkan likuiditas yang cukup untuk mendukung kelancaran transaksi BI-FAST, terutama saat terjadi lonjakan transaksi.
Untuk mendukung kelancaran transaksi selama mudik, 202 unit ATM/CRM di seluruh Indonesia, terutama di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU, dan tempat wisata, akan menjalani perawatan rutin guna memastikan performanya tetap optimal.
Nasabah yang ingin menggunakan jalan tol juga tidak perlu khawatir, karena Bank Mandiri menyiapkan stok 132 ribu kartu e-money yang tersedia di berbagai tempat, seperti cabang bank, aplikasi Livin' by Mandiri, minimarket (Indomaret, Alfamart), marketplace (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di beberapa lokasi strategis.
"Dengan fitur top up Mandiri e-money pada Livin' by Mandiri, nasabah bisa mengisi saldo kapan saja dan di mana saja, sehingga perjalanan lebih lancar," jelas Tito.
Sebagai bagian dari kebijakan Bank Indonesia (BI), Bank Mandiri juga menyediakan layanan penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) bagi masyarakat yang ingin mendapatkan uang baru untuk Lebaran.
Layanan ini tersedia melalui dua skema:
1. Penukaran terpadu di lokasi-lokasi tertentu yang telah ditentukan BI.
2. Penukaran di loket cabang Bank Mandiri selama stok masih tersedia.
Nasabah maupun non-nasabah dapat melakukan pemesanan melalui situs resmi BI Pintar di [pintar.bi.go.id](https://pintar.bi.go.id/) dengan memilih lokasi dan jumlah uang yang diinginkan. Setelah mendaftar, penukaran hanya bisa dilakukan secara langsung dengan membawa KTP asli sebagai verifikasi data.
"Kami terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk memastikan kelancaran distribusi uang baru, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pecahan yang dibutuhkan dengan mudah dan nyaman," pungkas Tito.