Ikuti Kami :

Disarankan:

Basuki Hadimuljono Jelaskan Alternatif Akses Menuju IKN Saat HUT RI ke-79

Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:01 WIB
Basuki Hadimuljono Jelaskan Alternatif Akses Menuju IKN Saat HUT RI ke-79
Basuki Hadimuljono Jelaskan Dua Alternatif Akses Menuju IKN Saat HUT RI ke-79. Foto: Istimewa

Para tamu yang ingin menghadiri upacara kemerdekaan di IKN bisa mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

JAKARTA, NewsTasikmalaya.com - Plt Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mengungkapkan dua cara bagi tamu yang akan menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di ibu kota baru, mengingat Bandara VVIP IKN belum dapat digunakan.

Para tamu yang ingin menghadiri upacara kemerdekaan di IKN bisa mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Basuki menyediakan dua alternatif jalan menuju IKN.

Pertama, tamu bisa melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan keluar di KM 11, dilanjutkan dengan perjalanan melalui Jembatan Pulau Balang-Simpang Riko sepanjang 88 km dengan estimasi waktu tempuh 90 menit.

Alternatif kedua adalah melalui Tol Balsam dan keluar di KM 38, kemudian melanjutkan perjalanan melalui Jalan Nasional Samboja dengan waktu tempuh sekitar 150 menit atau hampir 2 jam.

Menurut Basuki, bandara VVIP di IKN belum dapat digunakan pada upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus mendatang karena landasan pacunya masih kurang 300 meter dari target panjang 2.200 meter.

Karena itu, bandara tersebut belum dapat dipergunakan untuk mendaratkan pesawat penumpang.

Pemerintah menargetkan agar panjang landasan pacu selesai pada 17 Agustus 2024, namun karena cuaca buruk dan seringnya hujan, proses pembangunan mengalami gangguan.

"Jadi sampai dengan tanggal 14 nanti, panjang landasan pacu mungkin masih kurang 300 meter dari target. Oleh karena itu, bandara belum bisa didarati pesawat. Namun, helikopter sudah bisa digunakan, sehingga alternatifnya adalah melalui Balikpapan," jelas Basuki yang juga menjabat sebagai Menteri PUPR.

Editor
Link Disalin