Cheka Virgowansyah Optimis Tiga Pendaki Tasikmalaya yang Hilang Kontak di Gunung Balease Masih Bertahan

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menyampaikan optimismenya terkait tiga pendaki asal Kota Tasikmalaya yang hilang di Gunung Balease, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Cheka meyakini ketiga pendaki, yakni Yudiana (46), Tantan Trianaputra (56), dan Maman Permana (44), masih mampu bertahan menghadapi situasi ekstrem.  

Hal tersebut diungkapkan Cheka saat mengunjungi Sekretariat Jarambah QC di Lingkar Dadaha, Kecamatan Cihideung, pada Senin (25/11/2024). Kunjungan itu bertujuan untuk memperoleh informasi terkini terkait pencarian tiga pendaki tersebut.  

Cheka mendengarkan kronologi hilangnya ketiga pendaki dari Manajer Pendakian Gunung Balease Jarambah QC, R.D. Diana. Selain itu, pihaknya mendapat kabar bahwa tujuh anggota dari komunitas pendaki PPGR Hira Kota Tasikmalaya telah bersiap untuk membantu tim gabungan dalam pencarian di lokasi.  

Cheka mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara untuk memantau perkembangan di lapangan dan memastikan apakah perlu tambahan personel dalam pencarian.  

"Kami sudah berkomunikasi dengan Pemda Luwu Utara. Di sana, sejak tiga hari lalu, sudah ada tim pencarian yang cukup banyak. Kami menunggu informasi lebih lanjut dari pihak setempat mengenai kebutuhan tambahan personel," ujar Cheka.  

Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mengkaji lebih lanjut terkait rencana pengiriman bantuan tim dari Tasikmalaya.  

"Kami ingin memberikan dukungan terbaik. Kami optimis bahwa ketiga pendaki ini masih bisa bertahan, mengingat mereka adalah pendaki berpengalaman," tambahnya.  

Dalam kunjungan tersebut, Cheka didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Hj. Ely Suminar. Selain memberikan dukungan moril, rombongan juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada pihak Jarambah QC sebagai bentuk kepedulian.  

Pencarian terhadap ketiga pendaki ini masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk Basarnas, relawan lokal, dan komunitas pendaki. Sementara itu, masyarakat Kota Tasikmalaya terus berdoa agar ketiga pendaki dapat ditemukan dalam keadaan selamat.