Ikuti Kami :

Disarankan:

Damkar Kota Tasikmalaya Evakuasi Ular Sanca dan Ular Kobra di Dua Lokasi Berbeda

Rabu, 04 Juni 2025 | 11:40 WIB
Watermark
Damkar Kota Tasikmalaya Evakuasi Ular Sanca dan Ular Kobra di Dua Lokasi Berbeda. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya mengevakuasi dua ekor ular di dua lokasi berbeda pada Selasa (3/6/2025). Salah satunya adalah ular sanca sepanjang 3 meter yang ditemukan di lingkungan Parakanyasag, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, pada dini hari.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya mengevakuasi dua ekor ular di dua lokasi berbeda pada Selasa (3/6/2025). Salah satunya adalah ular sanca sepanjang 3 meter yang ditemukan di lingkungan Parakanyasag, Kelurahan Parakanyasag, Kecamatan Indihiang, pada dini hari.

Koordinator Lapangan (Korlap) Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana, mengatakan bahwa laporan pertama diterima sekitar waktu subuh dan pihaknya segera merespons dengan tiba di lokasi dalam waktu 10 menit.

"Benar, dini hari kami menerima laporan adanya ular sanca sepanjang tiga meter di depan rumah warga. Ular tersebut berhasil dievakuasi dalam waktu 10 menit," ujar Hendrik.

Ular sanca tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Acep setelah melaksanakan salat subuh di masjid sekitar rumahnya. Karena merasa khawatir, Acep segera melaporkannya ke Damkar.

"Alhamdulillah evakuasi berjalan lancar dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tambah Hendrik.

Selain kejadian di Parakanyasag, Damkar Kota Tasikmalaya juga menangani evakuasi ular kobra sepanjang 80 sentimeter pada Selasa petang. Ular tersebut ditemukan di salah satu rumah warga di Jalan Bantarsari, Kecamatan Bungursari.

Menurut keterangan pemilik rumah, ular kobra terlihat berada di belakang lemari saat ia hendak membuka pintu rumah. Khawatir akan membahayakan, pemilik rumah segera menghubungi Damkar untuk dilakukan penanganan.

“Tim kami langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengevakuasi ular tersebut tanpa menimbulkan korban ataupun kerusakan,” pungkas Hendrik.

Editor
Link Disalin