Dinding Rumah Ambruk, Ibu di Cipedes Tasikmalaya Alami Luka Tertimpa Reruntuhan

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Rumah warga di Kampung Bantarsari, RT 03 RW 16, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, ambruk pada bagian dinding akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Selasa (1/7/2025) malam. Dalam peristiwa ini, seorang penghuni rumah mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan.

Korban diketahui bernama Pangestu Astuti (61), yang saat kejadian berada di dalam rumah. Ia mengalami luka di bagian punggung dan tangan, serta sempat mengeluhkan rasa sesak dan nyeri akibat tertimpa reruntuhan.

“Korban mengalami luka ringan, terasa sesak dan nyeri di bagian punggung serta tangan. Sudah mendapatkan penanganan langsung dari PSC Dinas Kesehatan yang turut hadir di lokasi,” ujar Petugas BPBD Kota Tasikmalaya, Andri Bambang, ST, saat dikonfirmasi Rabu (2/7/2025) dini hari.

Berdasarkan hasil asesmen lapangan dari BPBD, kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan dilaporkan ke petugas pada pukul 22.38 WIB. Dinding bagian samping ruang tamu dan kamar roboh, diduga akibat kombinasi antara hujan deras dan kondisi bangunan yang tidak menggunakan besi selup beton serta tidak diplester di bagian belakang.

“Struktur bangunan yang kurang kuat ditambah hujan terus menerus membuat dinding tidak mampu menahan tekanan, sehingga ambruk,” jelas Andri.

Petugas gabungan dari Regu 3 BPBD Kota Tasikmalaya yang terdiri dari Kliber, Toto, Fachrul, dan Roni diterjunkan ke lokasi bersama Babinsa dari Koramil Cipedes, anggota Pol Sub Sektor Cipedes Polsek Indihiang, serta tim dari PSC Dinas Kesehatan. Mereka langsung membantu proses evakuasi korban dan pembersihan material reruntuhan.

“Kerusakan dikategorikan sedang. Namun kondisi rumah saat ini tidak bisa dihuni karena berisiko bagi penghuni,” tambah Andri.

Korban beserta keluarganya, yang terdiri dari dua kepala keluarga dengan total lima jiwa, saat ini telah mengungsi ke rumah kerabat di kawasan Cinehel.

BPBD Kota Tasikmalaya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan dan cuaca ekstrem, serta mengevaluasi kondisi bangunan rumah agar lebih aman dan tahan terhadap cuaca.