Ikuti Kami :

Disarankan:

Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Rekam KTP untuk Warga Disabilitas Setelah 40 Tahun

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 07:58 WIB
Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Rekam KTP untuk Warga Disabilitas Setelah 40 Tahun
Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Rekam KTP untuk Warga Disabilitas Setelah 40 Tahun. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis baru-baru ini melaksanakan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk warga disabilitas di Dusun Panyingkiran, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, pada Jumat (30/08/2024).

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis baru-baru ini melaksanakan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk warga disabilitas di Dusun Panyingkiran, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, pada Jumat (30/08/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jemput bola untuk memastikan seluruh warga, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, dapat terlayani dengan baik.

Perekaman KTP dilakukan di rumah Solih, seorang warga yang telah hampir 40 tahun tidak memiliki KTP karena kondisi fisiknya yang menghambatnya untuk datang ke kantor kecamatan atau Disdukcapil.

Kepala Disdukcapil Ciamis, Yayan M. Supyan, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi sulit.

“Kami dari Disdukcapil datang langsung ke rumah warga yang tidak dapat berjalan akibat disabilitas. Pak Solih telah hampir 40 tahun tanpa KTP, sehingga tidak bisa mengakses BPJS dan layanan lainnya," ujar Yayan.

"Alhamdulillah, pelaksanaannya berjalan lancar. Ini adalah salah satu tugas kami sebagai pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sambungnya.

Yayan menambahkan, langkah ini diharapkan dapat mempermudah warga seperti Bapak Solih dalam mengakses berbagai layanan publik yang memerlukan dokumen identitas resmi. 

“Masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki KTP selama hampir 40 tahun kini sudah dapat melakukan perekaman dan memiliki KTP. Semoga ini bermanfaat bagi mereka yang memerlukan dokumen tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, adik Solih, Khodijah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak Disdukcapil atas layanan yang diberikan.

“Saya sangat bersyukur adik saya akhirnya mendapatkan KTP. Dari dulu saya tidak tahu bagaimana cara mengurus KTP untuk adik saya yang tidak bisa berjalan. Sekarang, alhamdulillah, bapak-bapak dari Disdukcapil datang jauh-jauh ke rumah. Terima kasih banyak,” ucapnya.

Dengan adanya program jemput bola ini, diharapkan semakin banyak warga dengan keterbatasan akses dapat terbantu dan memperoleh dokumen penting seperti KTP, yang merupakan dasar untuk mengakses berbagai layanan sosial dan kesehatan.

Editor
Link Disalin