TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Tumpukan sampah liar yang mengganggu di sepanjang jalur dua Jalan Gubernur Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, mulai dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya pada Rabu (16/4/2025) siang.
Pembersihan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB dengan melibatkan satu unit truk pengangkut sampah dan sejumlah petugas kebersihan. Titik utama pembersihan berada di Kampung Mancagar, Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Ferry Arif Maulana, bersama Camat Mangkubumi Slamet dan Plt Lurah Sambongpari turut turun langsung ke lapangan meninjau dan membantu proses pembersihan.
"Kami lakukan monitoring langsung. Memang kami akui ada sejumlah TPS liar di sepanjang Jalan Gubernur Sewaka dan Jalan Letjen Mashudi. Ke depan, kami akan rutin dan konsisten membersihkannya," ujar Ferry.
Ferry mengungkapkan, berdasarkan pengamatan, sedikitnya terdapat sepuluh titik tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang tersebar di dua ruas jalan tersebut. Kondisi ini sudah cukup meresahkan masyarakat dan mengganggu estetika kota.
Selain fokus pada jalur utama, DLH juga membersihkan sejumlah titik lainnya, seperti di Jalan Aboh dan Jalan Lukmanul Hakim.
"Besok kami juga akan lanjut membersihkan TPS liar di wilayah Kelurahan Bantarsari. Saat ini kami sedang menginventarisasi penyebab munculnya TPS liar tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Camat Mangkubumi, Slamet, menyayangkan masih banyaknya warga yang membuang sampah di lokasi tidak resmi.
“Kami sangat menyayangkan hal ini. TPS liar jelas mengurangi keindahan dan kenyamanan kota. Kami imbau warga untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,” kata Slamet.
Namun demikian, ia tidak sepenuhnya menyalahkan masyarakat. Slamet menyebut tumpukan sampah juga berasal dari pengendara yang melintas serta keterlambatan pengangkutan sampah pasca-libur Idulfitri.
“Warga mengaku membuang sampah di sini karena armada pengangkut tidak beroperasi selama libur Lebaran. Maka dari itu, ke depan perlu ada kepastian jadwal pengangkutan sampah agar kejadian serupa tidak terulang,” pungkasnya.